Behind The Book “19 Jurus Mabuk Penulis Suktress”
Bahagia
Menjadi Bagian dari Mereka
“Mak,
ada undangan UN di whatapps” kurang lebih begitu tulisannya. UN? Whatapps? Saya
masih bingung menterjemahkan maksudnya.
“UN
apaan? Whatapps gue sering eror, gue install ulang dulu baru gue tengok tuh wa,”
begitu jawaban asal saya.
Bagan
wa error tidak asal sih, wa saya memang suka error alias tidak bisa dibuka. Masalah
UN sayan malah belum mudheng. Tapi begitu melihat balasan pesan singkat dari
Ari Keling mata saya langsung berbinar cerah *tringggg *halahh
“Universal
Nikko, Mak. Mau bangkit lagi, Mak ikutan gak?”
“Universal
Nikko Cendol? Pak Kepsek Mayoko Aiko?” saya membalas seperti itu saking
kagetnya. Terus terang saya memang sudah lama tidak aktif lagi di Cendol, grup
yang sudah memberi banyak manfaat buat saya. Grup itu pun sepertinya sudah mati
suri. Makanya begitu mendengar Cendol khususnya UN akan bangkit lagi saya
sangat senang mendengarnya.
Selanjutnya
meski jaringan tak bersahabat, saya sempatkan untuk ikut rapat online di wa. Intinya
UN akan bangkit lagi dengan format baru yang lebih fresh dan casual tentunya.
Sebagai
gebrakan awal UN meluncurkan sebuah buku bertajuk 19 Jurus Menulis Penulis
Suktress yang ditulis oleh 19 penulis jebolan Cendol. Dan saya termasuk di
dalamnya. Aha! Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan? Bahagia rasanya
bisa menjadi bagian dari mereka yang hebat-hebat dan punya nama besar. Sebut saja,
Lonyenk Rap, Eva Sri Rahayu, Ari Keling, Vivie Hardika, Richa Miskiyya, dan
masih banyak lagi. Nama-nama mereka sudah lama bersliweran di dunia tulis
menulis, kan?
Di
buku itu kami menuliskan jurus-jurus ampuh untuk bisa menulis semua genre. Dari
fiksi, nonfiksi, puisi, personal literature, scenario sampai jurus menang
lomba. Dan saya menuliskan Jurus Mudah Tembus Media. Wowww … tema yang berat. Dan
saya merasa tak pantas menuliskan jurus iru. Karena tulisan saya yang nampang
di media pun tidak seberapa. Tapi teman-teman Cendol ini meyakinkan saya bahwa
saya cocok menuliskan jurus itu.
Bismillah,
saya mulai menulis jurus abal-abal yang pernah saya praktikan sendiri dan
mengantarkan saya menembus media. Dan akhirnya dalam tiga hari rampunglah
naskah itu bersamaan dengan selesainya pesanan cake dan pudding. *loh Alhamdulillah
saya bisa bernapas lega saat itu.
Jurus
favorit dan saya rasa paling ampuh di tulisan saya di Buku 19 JMPS ini adalah
jurus “Kenali Media Incaranmu” paling suka mempraktikkaan jurus ini karena kita
bisa membeli semua majalah aneka genre. Semua media yang kita incar agar naskah
kita bisa masuk ke sana, beli semua. Majalah dewasa membuat saya makin matang. Majalah
anak memberikan banyak informasi tentang anak yang kita butuhkan. Majalah cowok
membuat saya menjadi macho *abaikan* dan majalah remaja membuat saya selalu
merasa abege *halahhh
Karena
adanya jurus favorit itulah saya menyebut jurus saya ini sebagai jrus Udar
Ider. *loh?
Udar
Ider itu bahasa Betawi yang kata emak saya artinya berkeliling, muter-muter. Arti
kerennya kurang lebih melanglang buana. Dalam artian, buku 19 JMPS ini bisa
membantumu melanglang buana ke berbagai media yang kamu inginkan. Kamu bisa
mejelajahi semuanya dengan mempraktikan semua jurus di dalam buku ini.
Hfftt,
akhirnya saya beneran bisa bernafas lega deh. Buku 19 JMPS sebentar lagi akan
berada di tangan saya dan juga kamu semua yang penasaran dengan buku ini. Ga nyesel
deh, mengeluarkan sedikit uang jajanmu untuk membeli buku ini karena kamu tidak
hanya mendapatkan satu tips untuk menulis tapi juga 19 jurus keren. Ada juga bonus
jurus menulis iklan keren dari ahlinya, Mayoko Aiko. Segera dapatkan di toko
buku kesayangmu atau kamu bisa po di sini. ^^
Komentar
Posting Komentar