Esensi Sebuah Grup Medsos dan Kontribusimu
Esensi Sebuah Grup Medsos dan
Kontribusimu
Di tengah
menjamurnya media sosial yang menjadi sarana orang-orang untuk saling bertukar
informasi akan banyak hal, muncul pula grup-grup di dalamnya. Setiap medsos
hampir ditemukan banyak komunitas yang mempunyai banyak member. Komunitas atau
grup ini juga bermacam-macam jenisnya tergantung dari latar belakang para
anggotanya. Biasanya grup satu profesi dan satu hobi.
Sebut saja
grup dokter, grup pedagang, grup penulis—yang melatari tentu pekerjaannya—ada
juga grup pecinta kucing, grup pecinta artis, grup pecinta sepak bola
tertentu—yang ini berdasarkan idola mereka. Akhir-akhir ini banyak menjamur grup
alumni sekolah, mulai dari alumni Sekolah Dasar, SMP, SMA hingga perkuliahan.
Mungkin juga ada ditmukan grup alumni TK. :)
Munculnya
banyak grup di media sosial sebenarnya bagus, ini menunjukkan adanya
kemajuanpenggunaan sebuah akunmedia social seseorang telah mengingkat ekarah
yang lebih baik. Dari yang Cuma sekadar tebar pesona dan edisi galau—walaupun
tidak semuanya—kali ini bisa bertukar informasi sekaligus bersilaturahmi dengan
teman sesama member.
Tapi ada yang
perlu dicermati, tujuan sebenarnya seseorang bergabung di sebuah grup itu apa?
Niat kita, anda dan juga saya boleh jadi tidak sama begitu terjun ke dalam
sebuah grup meskipun itu di grup yang sama. Bingung? Ga juga, mari kita
diskusikan lebih dalam..
Ambil sebuah
contoh saja, grup yang didasarkan pada pekerjaan yang sama misalnya. Tentu
tujuan bergabung di sana tidak jauh dari pekerjaan yang didalaminya, tukar
menukar info soal pekerjaannya, saling mencari solusi dari permasalahan yang
mungkin sama dan masih banyak lagi. Tiap member tentu punya tujuan
masing-masing. Sebagian besar mungkin bertujuan sama seperti disebutkan di
atas. Tapi siapa menduga ada maksud dan tujuan lain di balik itu. bisa saja
yang jomblo selain menukar info pekerjaan ia juga berharap bisa mendapatkan
jodoh di sana. Hahaha….
Bagaimana
dengan grup alumni sekolah? Dari beberapa sumber yang ditemui, keberagaman
tujuan turut mewarnai grup ini. Tujuan
yang sama adalah untuk menjalin silaturahmi yang empat terputus setelah
berpisah sekian lama dari sekolah tempat menuntu ilmu bersama. Saling bertukar
kabar dan berita antar mmber dan mencari info sesame. Tapi benarkah tidak ada
tujuan lain di balik itu? seperti yang kita ketahui masa-masa sekolah adalah
masa yang tidak akan terulang lagi. Berbagai cerita ada di sana, dari yang indah
sampai yang berdarah-darah mungkin ada. Tidak bisa dipungkiri tentu ada juga
kisah cinta yang terselip di dalamnya.
Terlepas
dari tujuan masing-masing membernya yang
tidak bisa kita takar satu persatu. Tapi kita pasti bisa memilah man yang
menjadi esensi dasarnya. Baiknya kita tetapkan tujual awal kita saja, biarkan
mereka-mereka yang mempunyai tujuan ‘lain’. Yang terpenting kita hadir dan
bergabung di grup itu adalah untuk kebaikan. Sesuatu yang ‘BAIK’. Inilah yang
dinamakan kontribusi, keterpengaruhan, peranan, pewarnaan dan berbagai makna
lainnya yang mengacu pada pada kebaikan.
Jadi di mana
pun kita bergabung, di grup dan komunitas manapun kita berada mesti membawa
nilai-nilai positif bagi sesama. Sejatinya para member di sana adalah keluarga
kita dan tentu kita tidak ingin komunitas kita yang berisikan keluarga ini
mendapat pengaruh buruk. Di sinilah kontribusi kita sangat diperlukan. Tularkan
kontribusi positif yang kita punya. Sebisa mungkin kita harus mewarnai bukan
terwarnai.
Rasulullah
shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda: “sebaik-baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, ath Thabrani, ad Daruqutni. Dihasankan
oleh al Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3289)
Kalau
bukan kita yang menjadikannya BAIK lantas siapa lagi. Ayo, tunjukkan kontribusi
baikmu di komunitasmu dari sekarang. Ganbatte, keep hamasah.
Komentar
Posting Komentar