Hey Mom... Let's Finding Yourself @NHW #4
Nice Homework #4 Matrikulasi IIP Batch 5
Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah Berbasis Hati Nurani
Hey Mom... Let's Finding YourSelf
Hmm... tidak terasa ya, ternyata kelas Matrikulasi IIP Batch 5 yang saya ikuti sudah masuk pekan ke 4 dan itu artinya sudah setengah jalan program ini bergulir. Lantas memunculkan beberapa pertanyaan dalam benak saya, apa saja yang sudah berubah dalam kehidupan, kepribadian dan cara mendidik anak-anak saya? Ternyata lintasan pertanyaan itu saling bersilangan dengan NHW #4 kali ini.
Yupp, NHW #4 kali ini bagi saya adalah sebuah review dari NHW-NHW sebelumnya. Kembali mengingatkan saya apakah sudah konsisten dalam menjalaninya atau hanya sekadar lipgloss saja. Astaghfirullah...
Baiklah, saya mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan berkenaan NHW #4 kali ini.
A. Mari kita lihat kembali Nice Homework#1, apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?
Setelah menimbang secara seksama saya semakin memantapkan diri untik tetap mendalami ilmu komunikasi dalam hal ini public speaking. Karena berkenaan dengan passion saya yakni menulis. Ilmu tersebut sangat menunjang misi hidup saya ke depannya nanti. Selanjutnya saya juga memutuskan untuk memperdalam ilmu parenting. Semoga belum terlambat, mengingat usia anak-anak saya yang sudah beranjak besar. Tapi saya berkeyakinan ilmu tersebut akan berguna sepanjang hayat.
B. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita?Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.
Tenyata checklist kemarin itu masih ada beberapa yang belum saya jalani secara konsisten. Belajar konsisten dan jujur itu sulit jika tidak dibarengi dengan niat yang kuat. Dan NHW #4 ini adalah 'tamparan' buat saya untuk selalu konsisten dengan apa yang sudah saya niatkan. Jika bukan kita yang keras pada diri sendiri lantas siapa lagi yang bisa mengeraskannya? Orang lainkah? #dezighhh
C. Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.
Setelah menyelami potensi masing-masing anggota keluarga dan diri sendiri saya merasa mantap bahwa tidak ada yang sia-sia dari kesemuanya itu meski potensi kita belum terlihat sekalipun. Allah menciptakan sesuatu pasti ada maksud dan tujuannya. Begitupun keberadaan kami di sini. Kami harus memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada lingkungan sekitar.
Saya dengan pilihan passion yang sudah mantap yakni menulis. Semakin yakin bahwa saya akan berdaya di bidang tersebut. Asal memantaskan diri untuk itu. Karenanya saya senantiasa menambah pengetahuan tentangnya.
Jadi Misi Hidup saya adalah selalu memberi manfaat bagi sekitar sesuai kemampuan dan keahlian saya. Dalam hal ini Menulis dan Mengajar.
Bidang yang ditekuni yakni Kepenulisan, Jurnalistik dan Pendidikan.
Peran: sebagai guru, inspirator.
Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.
Untuk menjalankan misi hidup saya yakni senantiasa bermanfaat bagi orang lain dengan cara berbagi melalui kegiatan menulis, jurnalistik, dan mengajar. Tentu saya harus selalu meng-upgrade diri, menambah kemampuan dan ilmu yang dimiliki. Dalam hal ini saya berkeinginan mendalami ilmu-ilmu sebagai berikut:
1. Ilmu Kepenulisan dan Junalistik, mencakup di dalamnya ilmu bagaimana menghasilkan karya sastra yang bagus dan bermanfaat. Seperti memperbanyak bacaan dan literasi tentang cara membuat cerpen, artikel, opini, cerita anak, dll. Yang nantinya akan saya share saat pelatihan jurnalistik di sekolah-sekolah yang saat ini sedang saya tekuni.
2. Ilmu Public Speaking yang memadai. Agar saya bisa menguasai audience dengan baik. Mampu berbicara di muka umum dengan sempurna. Dan menguasai tehnik penyampaian materi yang mumpuni.
3. Ilmu Umum. Karena saya juga membuka les di rumah jadi saya juga harus mengulang-ulang kembali ilmu pengetahuan berkenaan dengan siswa-siswa yang saya ajar. Dalam hal ini mesti meng-upgrade terus pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia juga sesuai kelasnya.
4. Ilmu Parenting. Ilmu dalam mendidik anak.
D. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup
Usia saya sudah tidak muda lagi, rasanya amat terlambat jika baru menetapkan milestone saat ini. Hiksss... tapi ternyata setelah saya fahami lebih jauh, tanpa terasa ternyata saya sudah menetapkan milestone itu tanpa saya sadari.
Hobi menulis saya sudah saya tekuni sejak usia sekolah dan saya sangat bersemangat dengannya. Apalagi setelah tahu ternyata dari sana saya bisa mendapatkan income tambahan. Hehehe...
Jadi saya sudah menetapkan milestone saya sejak dulu yakni:
KM 0 saya tetapkan sejak saya menekuni serius dunia tulis menulis sebagai mata pencaharian yakni di tahun 2015. Dan hobi ini sudah setia menemani saya sejak tahun 2005 silam. Karenanya sejak saat itu hingga sekarang saya aktif mengikuti pelatihan dan seminar tentang kepenulisan untuk menambah skill saya di bidang ini.
KM 1-2 = Ilmu Public Speaking. Sejalan dengan itu saya juga memperdalam ilmu public speaking dengan aktif mengikuti workshop dan memperbanyak bacaan terkait. Mengikatnya dengan mempraktikkannya langsung saat saya mengajar.
KM 2-3 = Ilmu Parenting dan Ilmu Umum saya pelajari seiring. Saya masih berkeinginan untuk punya baby satu lagi sebelum usia 40 tahun (semoga Allah mengijabah doa saya) karenanya saya ingin membekali diri dengan ilmu parenting yang cukup agar bisa maksimal mendidik anak nantinya. Sehingga syndrom salah didik tidak menghantui saya lagi.
KM 3-4 = Ilmu Umum dan Ilmu Parenting, keduanya juga beriringan hingga KM terakhir di milestone ini. Ilmu umum akan selalu saya pelajari jika usaha membuka les saya masih berjalan. Semoga Allah melancarkan segalanya.
Oiya, selama milestone berjalan saya juga selalu meng-upgrade diri untuk ilmu agama. Karena ilmu agama adalah landasan paling kokoh untuk semua aktifitas yang saya tekuni. Agar kesemuanya selalu diniatkan untuk ibadah dan sarana mendekatkan diri kepadaNya. Semoga Allah selalu memantapkan niat ikhlas ini dan tidak ada tujuan yang melenceng dari jalurNya. Aamiin.
E. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.
Insyaallah saya sudah menuliskan sebagian item di atas pada checklist harian saya. Dan akan saya tambahkan lagj beberapa poin nantinya. Saya berdoa semoga bisa istiqamah dalam menjalaninya.
Ketidakkonsistenan sebenarnya datang dari pribadi yang malas memperbaiki diri. Merasa diri sudah cukup dengan apa yang dimiliki sekarang padahal sesungguhnya masih jauh tertinggal, bukan hanya dari orang lain tapi juga dari target yang ditetapkan sendiri. Astaghfirullah... semoga Allah memberikan saya kekuatan ekstra untuk tetap bisa istiqamah dan melawan malas.
F. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan
Terakhir, but not least... mari mantapkan hati, luruskan niat dan iringi dengan usaha dan doa agar apa yang kita tuliskan bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah memberikan rahmat dan limpahan karuniaNya dalam setiap lini kehidupan kita.
Saat ini telah dimulai babak baru dalam misi hidup anda... taati checklist yang ada dan konsistenlah dengan itu. Tuliskan apa yang dikerjakan dan kerjakan apa yang ditulis. #ngomongsambilngaca
Bismillaah... ganbatte n keep hamasah dear. 😘😘😘
*Zya Verani, ibu tiga anak
😇😇😇
BalasHapus😍😍😍
HapusKeren mb...
BalasHapusTerima kasih mbak Hafie Atharissa 😘😘
Hapus