Bayi Memakai Perhiasan, Bolehkah? 

Bayi Memakai Perhiasan, Bolehkah? 
Zya Verani

Siapa sih yang tidak senang saat buah hati yang dinanti-nanti kehadirannya akhirnya launcing juga ke dunia. Mata-mata penuh binar kebahagiaan menatapnya dengan suka cita. Saat bayi baru saja lahir biasanya orangtua atau lebih seringnya kakek nenek membelikan perhiasan sebagai ungkapan rasa sayang. Bayi perempuan akan segera ditindik telinganya dan dipasangi anting. Tidak hanya itu, bahkan ada yang memakaikan cincin, kalung dan gelang.

Tidak ada yang salah dengan itu semua, yang jadi pertanyaan justru... baikkah bayi dipakaikan perhiasan? Kapan sebaiknya bayi dipakaikan perhiasan? Dan perhiasan apa yang seharusnya dipakai bayi?  

Bayi baru lahir biasanya memiliki kulit yang sensitif. Ada bayi yang alergi dikenakan perhiasan, di permukaan kulitnya akan timbul merah-merah, ruam dan gatal-gatal. Itu berarti bayi anda tidak cocok dengan perhiasan yang dikenakan. Emas cenderung lebih aman dibanding perak. Tapi ada juga kulit bayi yang alergi dengan emas. Baby Shaki entah alergi apa, belum dipakaikan perhiasan sama saya, baru anting saja, itu pun dari neneknya. #itusihkarenabelumadaduitnyaajahkelles
#upsss

Lalu kapan sebaiknya bayi mulai dipakaikan perhiasan? 

Bayi baru lahir biasanya langsung dipakaikan anting saat ditindik telinganya. Jika tidak, cukup dimasukkan benang di lubang telinga untuk mencegah agar lubang tidak kembali rapat. Hindari anting yang terlalu besar tapi juga jangan terlalu kecil. Lubang anting yang besar dapat memancing jari bayi masuk ke dalamnya tanpa disengaja. Bukankah bayi sering kali mengusek-ngusek telinga jika sedang meregangkan tubuhnya? Awas, jari bayi anda tersangkut antingnya. 

Sebaiknya bayi tidak dipakaikan cincin dulu sebelum usianya cukup untuk mengerti tidak memasukkan jari ke mulutnya. Bayi selalu memasukkan jari ke mulutnya dan menghisapnya. Khawatir jika bayi Anda memakai cincin, cincin itu akan tertelan. Pernah dengar kan kasus bayi menelan cincin yang dipakainya dan harus dioperasi untuk mengambil cincin itu jika tidak mau kejadian lebih menyedihkan terjadi. 

Bagaimana dengan gelang? Sama saja. Sabarlah menunggu untuk saatnya tiba. Gelang pun bisa saja lepas, atau bayi sendiri yang berusaha melepaskannya, ia terkadang merasa tertarik dengan yang dipakainya dan berusaha untuk mendapatkannya. 

Selain itu dilarang memakaikan perhiasan yang terlalu mencolok pada bayi, dalam artian terlalu heboh: anting besar, gelang kiri kanan, kalung panjang atau cincin di semua jari... duhhh ibu uangnya banyak ya, bagi dong sayahh #eh 

Hal tersebut bisa menarik perhatian orang lain untuk berbuat kejahatan terhadap bayi anda. Daripada untuk bayi yang baru lahir mending untuk ibunya tuh perhiasan, ya ga gaes?

:: Maaf, pict tidak mendukung karena maunya memasukkan foto Baby Shaki tapi ga pake perhiasan 😁

#intermezzobaby 
#zyasstory
#zyangacapruk
#TantanganRumlitIPBekasi
#DiariIbuProfesional
#CeritaIbu
#CeritaKeluarga
#CeritaKita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran