Persiapan Menghadapi UAS ala My Kiddos

Persiapan Menghadapi UAS ala My Kiddos 

Hari ini hari pertama Ulangan Akhir Semester (UAS) untuk hampir semua jenjang sekolah dari SD hingga SMA. Seperti biasa saya sudah seringkali menyuruh anak-anak untuk belajar sejak jauh-jauh hari sebelum hari ulangan tiba. Ya jamaklah ya... seperti ibu-ibu lain pada umumnya saya pun tak ingin anak-anak pada saatnya nanti malah kelimpungan tidak bisa menjawab soal-soal ulangan dikarenakan mereka tidak belajar. 

Sejak Ulangan Tengah Semester (UTS) kemarin sebenarnya saya sudah mewanti-wanti agar mereka giat belajar. Karena seperti teman-teman ketahui anak-anak saya ini juga nantinya akan menghadapi Ujian Nasional untuk kelulusan. Si kembar akan lulus SD sementara si sulung akan lulus SMA. Karenanya saya mengajari mereka untuk mencicil belajar, materi ujian kan tidak hanya kelas 6 saja tapi juga dari kelas 4. Begitu juga dengan SMA materi ujian akan diambil dari kelas 10. Tapi.... 

Tapi sepanjang apa pun saya berceramah, menjabarkan strategi belajar yang baik agar tidak ada istilah sistem kebut semalam nantinya, anak-anak tetap seperti tidak ambil pusing. Mereka santai-santai saja. CUEK BEBEK seperti tidak mendengarkan nasihat saya. Tidak pernah saya mendapati mereka asik belajar, membaca buku pelajaran yang lalu lalu atau mengerjakan buku soal yang sudah saya belikan. Entah saat mereka lepas dari pandangan saya, seperti di kamarnya masing-masing misalnya. Semoga mereka belajar anteng di sana. 

Sampai tadi sore saya dapati ketiganya malah asik nobar THE NUN melalui laptop sang kakak di ruang tengah. Subhanallah... mereka tidak belajar padahal besok ujian. Saya tidak lagi memarahi, sudah habis energi saya untuk itu. Saya pun telah lelah seharian beberes rumah dan menenang baby Shaki yang entah kenapa dari pagi hingga sore ini begitu rewel.

Saya hanya berceloteh ringan... "Bagus ya ulangannya belum mulai tapi udah refreshing duluan..." ujar saya. 

"Tenang aja mi, umi tahunya nilai kita bagus aja," seru si sulung dan diaminkan adik-adiknya dengan acungan jempol. Mereka kompak sekali akhir-akhir ini. 

"Emang kalian udah belajar?" Akhirnya saya bertanya itu lagi. 

"Udah tadi di kamar," sahut Azima diikuti anggukan kepala kedua saudaranya. Saya menatap tak percaya. 

"Emang umi maunya kita belajar terus gitu?" Aghnia bertanya. Saya tanpa sadar menganggukkan kepala.

"Umi mau kita ga ngerjain kerjaan rumah? Ga nyapu, ga ngepel, ga angkat jemuran dan mas ozan ga beli galon atau belanja sayur?" Tanpa sadar saya menggeleng kuat. 

"Naah!" Si sulung menjentikkan jari. "Umi tahunya beres aja deh... kerjaan rumah rapih dan nilai rapor kita bagus nanti. Kita tetap belajar kok tanpa mengganggu pekerjaan rumah yang sudah menjadi kewajiban kita bertiga. Ya, kan adek-adek manis?" Mereka bertiga tos dan tertawa bersama padahal adegan di laptop lagi seram seramnya. #umi diem-diem ikutan nonton juga ternyata 😂

Begitulah... akhirnya umi mengalah untuk tidak lagi terus menerus menanyakan apalagi menyuruh anak-anak untuk belajar. Kata mereka, mereka punya cara tersendiri untuk menyicil belajar. Udah ga jaman sistem kebut semalam. Ga jaman juga belajar sebelum ujian. Justru sebelum ujian itu pikiran mesti fresh dan tidak dipenuhi dengan hafalan baru yang bejibun, nanti hafalan yg sudah ada malah menghilang. Jadi sebelum ulangan atau ujian otak mesti santai dan mereka memilih bersantai dengan menonton film... "tapi ga film horor juga kali gaes." Seloroh saya seraya berlalu ke dapur, mau makan mumpung baby Shaki lagi dipegang abinya. 

Whatever, umi percaya kalian mampu, doa umi selalu menyertai kalian semoga ulangan kalian nanti dimudahkan Allah. Baiklah saatnya ulangan nanti harus bisa menjawab seluruh soal dengan baik tapi....saatnya mencuci piring ya mesti mencuci piring dong.

"Siapa yang giliran mencuci piring sore iniiii?" Suara emak mulai terdengar naik satu oktaf dari dapur saar melihat tumpukan piring kotor sudah menggunung di wastafle. Huhftt...!!!

#zyasfamily
#zyasstory
#TantanganRumlitIPBekasi
#DiariIbuProfesional
#CeritaIbu
#CeritaKeluarga
#CeritaKita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran