Materi 1: Aku Berharga

I'm Unique Woman n I'm Happy 


Setelah mengikuti video materi 1 di Orientasi Komunitas Ibu Profesional semalam, rasanya tak ada kalimat yang bisa mewakili untuk mengungkapkan aliran rasa yang ada #tsahhh

Seperti judul review yang tertera di atas, I'm Unique Woman n I'm Happy. Kelihatan lebay memang, tapi itu yang saya rasakan setelah meresapi tiap kata dari uni Yesi Dwiftria.


Saking terlalu banyaknya peran yang dipegang seorang wanita, apalagi ia bergabung dalam beberapa komunitas, terkadang ia lupa, apa sebenarnya perannya. Untuk dapat berperan dengan banyak orang kita harus bisa selesai dengan diri sendiri terlebih dulu.

Lalu siapa diri kita? 
Dan bagaimana cara agar kita bisa terus berbinar-binar dan selalu optimis dalam menghadapi tantangan yang ada? 

Ada 5 langkah yang semestinya diterapkan oleh kita para wanita, para Ibu agar bisa berperan sempurna dalam masyarakat. 

  1. Aku adalah wanita istimewa  

Setiap manusia itu dilahirkan dengan sempurna. Tidak ada yang tak sempurna. Karena kita sempurna. Yakinkan diri kita bahwa kita ini adalah unik. Tiap diri punya apa yang tidak dimiliki orang lain. Karenanya kita istimewa. 
So, fokuslah dengan keistimewaan kita ini. Lalu, kita juga punya pengalaman yang tidak dimiliki orang lain. Pengalaman itu berharga dan bisa dibagikan. Kita tidak tahu di luar sana mungkin ada yang menantikan anda berbagi pengalaman itu untuk diambil pelajarannya.  See... yang menurut kita tak berharga bisa menjadi sangat berarti bagi orang lain.  

2. Kenali diri sendiri.  

Setelah kita menyakini bahwa kita istimewa, selanjutnya kenali diri kita dengan menemukan keistimewaan kita itu dalam hal apa. Temukan kekuatan dan kelebihanmu. 
Bagaimana caranya? 
Jika melakukan sesuatu ternyata sangat mahir, bisa dan sangat menyukainya... itulah kekuatanmu. Dirimu berbinar-binar dan nyaman melakukan aktivitas tersebut, itulah kelebihanmu. Pertahankan dan kembangkanlah. 

3. Fokus pada hal yang bisa diubah. 

Terkadang dalam hidup, orang ingin menjadi lebih baik tapi terkendala dengan masa lalu yang buruk, masa kecil yang kurang menyenangkan, orang tua yang tidak mendukung, pasangan yang underestimate duluan sebelum melihat hasil. Dan banyak lagi. Jadi banyak yang dipikirkan sebelum bertidak. Ingin mengubah semuanya tentu tidak bisa. 

Ada hal-hal yang memang tidak bisa diubah, jadi tinggalkanlah. Fokuslah pada hal yang bisa diubah. Apa itu? Potensi diri. 
Bukankah tadi telah mengenali diri sendiri? 
Nah, kekuatan dan kelebihan yang kita punya itulah potensi diri yang harus dikembangkan. Jangan melulu berfokus pada hal tidak penting yang justru menghambat laju potensi diri. 
Tunjukkan pada orang tua, pasangan dan lingkungan bahwa apa yang kita punya, apa yang kita lakukan semua adalah baik dan berdampak positif. Insya Allah semua akan melihat dan berbalik arah untuk mendukung. 

4. Jangan takut salah.

Belum melakukan apa-apa sudah memikirkan banyak akibat yang akan terjadi.  
Padahal belum action. Ini penyakit yang parah. Bagaimana kita tahu kita tidak mampu jika belum mencoba? 
Karenanya singkirkan sifat takut salahmu. Coba dan lakukan. Belajar dan fahami. Selanjutnya kita akan menikmati. Salah tak apa asal mau terus belajar memahami. Terus menerus mencoba hal baru hingga kita menemukan 'feel' dan enjoy di sana.  Ganbatte...

5. Apresiasi diri sendiri

Sebagai Ibu, begitu banyak hal yang dikerjakan dari pagi hingga pagi lagi. Kurang istirahat jadi tidak hepi. Padahal Ibu akan merasa senang jika mendapat apresiasi. Entah siapa pun. 

Kenapa jauh-jauh mengharapkan apresiasi dari orang lain? Sedang diri kita tak pernah mengapresiasi diri sendiri? 
Saat usai beraktivitas, istirahatlah dengan meneguk secangkir teh chamomile, itu sebuah apresiasi untuk diri sendiri. 
Setelah berjibaku dengan pekerjaan rumah tangga yang bejibun, anak yang sakit sepuluh harian, maka ambillah waktu di akhir pekan, me time sejenak dengan pergi ke toko buku atau memanjakan diri ke salon. Saya terbiasa berkebun dan kadang menonton untuk memanjakan diri sendiri.  


Baiklah...
Lima langkah telah dilaksanakan, dan kita menemukan bahwa tiap diri istimewa dan bisa memberikan makna besar untuk lingkungan sekitar. Lantas apa? Berkontribusilah. Bermanfaatlah untuk sesama. Yakinkan diri "Kehadiranku memberi dampak yang dalam untuk orang lain." 

Masih merasa tak bisa memberi manfaat ke orang lain atau lingkungan sekitar? 
Baiklah, kamu belum menentukan misi hidup.  
Tentukan tujuan untuk apa kita ada di dunia ini? 

Misi hidupmu sudah ada, maka bergabunglah dengan orang orang yang akan memberi banyak support untukmu, berdekatanlah dengan mereka yang juga memiliki misi hidup yang sejalan denganmu.  
Setelahnya kita bisa menentukan finish line. Fokuslah untuk mengejarnya dan konsistenlah.  
Semangaaaat... Man jadda wa jadda. Ganbatte.... 

Zya, mom of 4 

Komentar

  1. Your Affiliate Money Making Machine is waiting -

    And earning money online using it is as simple as 1---2---3!

    Here is how it all works...

    STEP 1. Input into the system what affiliate products you want to push
    STEP 2. Add some PUSH BUTTON TRAFFIC (it LITERALLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the system explode your list and sell your affiliate products all on it's own!

    Are you ready to make money ONLINE?

    Click here to make money with the system

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran