Cilok Bumbu Kacang dengan Rasa yang 'Nendang'



Masih #dirumahaja sudah sekian hari, bagaimana kabarnya para Bunda dan anak-anak sekalian, masih betah? 

Kalau di rumah Emak suasananya begini... anak-anak di rumah sih masih pada hepi tapi Emak yang kelimpungan setiap hari mesti bikin camilan. Ada Bunda yang juga bernasib sama? tos dulu dah kitahh. 

Begitulah tugas Emak, bagaimana caranya supaya anak-anak ga mager dan tetap hepi mesti 'dikurung' di dalam rumah. Trus bikin mereka juga ikhlas dan senang hati mengerjakan tugas sekolah yang segambreng. Emak harus menciptakan suasana yang mendukung itu semua. Salah satunya camilan. 

Yupp, sediakan camilan yang banyak dan beraneka ragam bentuk dan rasanya. Dijamin deh, anak-anak ga akan ada niat untuk keluar rumah. 

Nah, ini ada camilan andalan Emak kala sedang kepepet ga ada ide mau bikin apalagi. Camilan simpel dengan bahan yang juga ga ribet. Inilah Cilok Bumbu Kacang. Iya, sih udah biasa cilok, mah. Tapi karena Emak senang aja lihat anak-anak tiap kali dibikinin cilok selalu habis tanpa menunggu waktu lama. Berarti kan, cilok Emak good taste dong... hehe, dan akhirnya Emak pedein aja nulis resepnya di sini.   


Yuk, cekidot ya Bunda... 

Cilok Bumbu Kacang 

Bahan A:

  1. 8 siung bawang putih cincang halus
  2. 350 ml air
  3. Garam dan bubuk kaldu secukupnya

Bahan B:

  1. Tepung terigu 300gr 
  2. Tepung tapioka 300gr
  3. Bawang daun secukupnya, iris
  4. 1 butir telur 

Untuk isian:

100gr keju potong kotak kecil, bisa juga sosis dan daging ayam yang dipotong kecil-kecil. 

Bumbu saus:

  1. 100gr/secukupnya kacang tanah, goreng
  2. 4 siung bawang putih
  3. 10 cabai keriting, Emak ga pake nih, takut kepedesan, rawit aja dah pedas
  4. 10 cabai rawit 
  5. Kencur sedikit (bila suka) 
  6. Garam dan gula secukupnya
Kecap, saus dan jeruk limau sebagai pelengkap. 


Bahan saus kacang

Cara membuat:

  • Masak bahan A di atas kompor hingga mendidih, bawang daun juga dimasukkan di sini. 
  • Campur bahan B di dalam mangkuk. 
  • Tuang bahan A yang sudah matang ke bahan B sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula.
Adonan cilok
  • Jika sudah kalis dan tidak panas, pulung adonan bulat-bulat.
  • Jangan lupa beri isian. Lakukan hingga adonan habis. 
Twins bantu pulung-pulung adonan
  • Masak air dalam panci hingga mendidih, beri minyak sayur sedikit agar cilok tidak saling menempel ketika direbus.
  • Jika sudah mendidih, masukkan cilok satu persatu ke dalam panci. Tunggu hingga mengapung. 
Cilok mengapung, tanda sudah matang
  • Jika cilok sudah mengapung tanda cilok sudah matang. Aduk perlahan agar tidak saling menempel. Angkat dan tiriskan. 
  • Untuk hasil lebih empuk cilok bisa dikukus lagi 10 menit. 
Bumbu halus: haluskan semua bahan lalu masak di wajan hingga saus meletup-letup. Tes rasa dan angkat.


Saran penyajian: 

Tata cilok di piring saji, siram dengan saus kacang, beri saus sambal dan kecap bila suka, tambahkan perasan air jeruk limau agar rasa lebih mantapp. Bisa juga ciloknya dijadikan sate, tata di piring saji dan siram dengan saus kacang. 



Resep di atas adalah resep umum, tapi ciloknya sudah empuk dan lembut. Jika ingin lebih empuk meski sudah dingin, Bunda bisa mengikuti tips berikut ini. 

Tips agar cilok tetap empuk dan lembut meski sudah dingin. 

Takaran tepung terigu dan tapioka harus pas 

Biasanya aku memakai perbandingan 1:1 sudah pas lembutnya. Untuk empuk lebih lama gunakan perbandingan 7:10 dengan 7 sdm tepung terigu dan 10 sdm tepung tapioka. 

Tambahkan telur di adonan

Didihkan air dan bumbu lalu masukan terigu dan aduk cepat. Pindahkan ke wadah lain. Setelah tidak panas, masukkan telur dan uleni hingga kalis, masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis. Setelah itu bulatkan.  

Kukus cilok yang sudah direbus 

Untuk hasil lebih maksimal, rebus cilok hingga mengapung, lalu tiriskan. Kemudian kukus cilok 10 menit. Dijamin cilok lebih lembut dan empuk. 

Beri 1 sdm minyak saat merebus cilok

Agar selama direbus cilok tidak saling menempel, beri 1 sdm minyak sayur ke dalam air yg sedang dididihkan. Setelah air mendidih baru masukkan cilok. 

Nah, mudah kan? Bunda bisa mempraktikkannya bersama anak di rumah. selamat mencoba Bunda. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran