Food Preparation Salah Satu Upaya Menangkal Corona


Corona menjadi topik obrolan saya dengan para ibu sejawat yang paling menakutkan saat ini. Bukan hanya di kalangan genk rumpi, Covid 19 ini juga sampai di wag wali murid sekolah hingga grup alumni yang orang-orangnya tersebar di belahan bumi lain. #tsahh emak temennya banyak emen ya.

Berarti apa, Bun? Masalah Corona ini sudah menjadi masalah dunia. Seperti yang kita tahu beberapa negara sudah melakukan lock down terhadap wilayahnya untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas. Indonesia pun demikian, di Solo sudah diberlakukan lock down, #apaan sih mak, suseh bener namanya?
Itu loh, ga boleh ada yang keluar masuk wilayah ini jika sudah di lock down, masyarakatnya dilarang beraktivitas di luar. Seminim mungkin berinteraksi di keramaian, berdiam di rumah saja lebih aman.

Lalu upaya apa yang harus dilakukan supaya kita terhindar dari si Corona ini mak? Corona ini kan penyebarannya lewat virus. Ia akan mudah tersebar melalui sentuhan, lingkungan kotor, juga orang dengan imunitas lemah akan mudah terinfeksi.
Asal hidup kita selalu bersih, insyaAllah si Covid 19 ini ogah nyamperin, deh.

Karenanya biasakan mencuci tangan 20 detik dengan sabun setelah bepergian dan melakukan aktivitas. Banyak menkonsumsi vitamin dan makanan bergizi, emak garis bawahi nih ya, makanan yang sehat dan halal. Diperoleh dengan cara yang toyyib.

Karena saya bukan praktisi kesehatan yang tahu banyak tentang ini maka kita sudahi saja bahasan tentang Corona ya Bunda. Saat ini saya akan berbagi tentang belanjaan tadi pagi aja.

Belanjaan hari ini

Sepertinya kondisi di luar untuk dua pekan ke depan akan sepi. Sekolah-sekolah diliburkan, kegiatan massa diminimalkan juga. Tukang sayur pun sepertinya akan jarang lewat. Pasar bagaimana? Tadi pagi sih masih terlihat ramai, tapi sayurannya mulai sedikit dan agak jelek trus harganya juga naik. Tapi bukan karena Corona, si pedagang bilang karena musim hujan, jadi sayuran sedikit lebih mahal.

Seperti biasa saya telah membuat daftar belanjaan yang akan dibeli. Supaya sampai pasar ga belok ke mana mana. Jadi beli saja yang memang akan dibeli dan butuh.

List belanja minggu 15 Maret 2020

  • Tempe, tahu, oncom, tauge 10rb 
  • Cabai merah, ijo, rawit, jablay 12rb 
  • Sawi hijau, kacang panjang 9rb
  • Brokoli, kembang kol 10rb
  • Jamur 6rb
  • Ketimun 5rb
  • Selada, jeruk nipis 10rb
  • Labu siam 6rb
  • Kangkung + bayam 10rb 
  • Jantung pisang 6rb 
  • Sayur asem, bumbu dapur 6rb 
  • Sayap ayam 23rb
  • Tauco 6rb
  • Royco ayam 6rb
  • Pisang 30rb 
Total 153rb 

Oiya, sayuran saya pekan lalu masih ada: tauge, wortel, putren, terong, oyong dan genjer. Ada aneka teri dan ikan asin. 
Sabtu kemarin saya juga beli hati ayam dan usus ungkep 20rb 
Jadi minggu pagi saya sudah eksekusi, urab sayur, pecak terong dan balado hati ayam untuk sarapan.

Sayap ayam 1 Kg 23rb

Jamur 1/4kg 6rb 

Kangkung, bayam, kacang panjang, sawi hijau, labu siam 3pcs = 24rb 


Cabe cabean 12rb 


Brokoli + kembang kol 10rb 


Siap simpan di kulkas

Tehnik penyimpanan belanjaan sama seperti yang pernah saya ulas. Food preparation untuk sayuran tidak usah dicuci dahulu agar tidak mudah busuk. Untuk sayap ayam saya mencucinya dulu, lalu simpan di wadah dan beri irisan jeruk nipis di atasnya. Fungsinya untuk meredam bau amis dari ayamnya.  

Dengan food preparation kulkas jadi terlihat rapi ga sumpek 😆

Senin rencana masak sayur asem, sayap ayam rica-rica plus orek tempe saja. Camilannya bikin roti pisang cokelat sekalian ngerjain orderan.

Nah, Bunda sudah menyusun menu masakan sepekan atau belum? Yuk, sama-sama kita list saja.  

Selamat masak dan berkreasi di dapur bunda. 

#ZyasDaily
#Zyasstory
#zyakepasar
#belanjamingguan
#pasartradisional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran