Day 04 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Luqman:18 ~ Larangan untuk Sombong


Larangan untuk Sombong


وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ 

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allâh tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." 
[Qs. Luqmân, 31:18]

Sebagian dari kita mungkin sering sekali humblebrag tanpa terasa... #hayongaku 
Iya, niat merendahkan diri tapi ujung-ujungnya malah ujub, pernah begitu? Atau malah mungkin sering. Astaghfirullaah... 

~ 'Iya, aku mah jarang nulis, ga tiap hari sih... tapi alhamdulillaah ide mah ada terus, note udah penuh.' #plissdehmaksutlooh 
~ 'Ga kok aku biasa aja, ga pinter pinter amat, baru belajar juga bebikinan. Tapi orderan ada aja sih, tiap hari bisa bikin lima loyang bolu dan empat brownis kukus aja...' #gubrakk 
~ 'Rata-rata sih kemampuan anakku, cuma emang kebetulan di kelasnya ga ada yang bisa ngalahin dia' #helloooww 

Bete, rese, gemes atau malah pengin nimpuk kalo dengar orang ngomong kayak di atas? Gak sih, kalo saya cuma pengin mites aja, wkwkwkkk #upss 


Ayat di atas pas banget kan, makjleb juga di saya yang kadang suka keceplosan ngomong. Meski niatnya buat memotivasi orang lain tapi tetap saja tak bisa diingkari jika niat itu harus terus terbarukan. Dan bukan tak mungkin yang menanggapi akan menafsirkan salah. So, selalu perbarui niat jika melakukan sesuatu dan senantiasa membersihkan hati. 



Merendah untuk maksud agar tak terjebak pada Riya itu bagus. Tapi merendah untuk maksud agar orang bergumam 'wow' padanya itu yang dilarang. 
Siapa sih kita hingga pantas sombong hanya karena hal secuil? 
Siapa kita yang bisa-bisanya berbangga diri dengan kemampuan yang sebenarnya adalah karunia yang sewaktu-waktu bisa ditarik kembali oleh Sang Pemberi Karunia? 

Duhh, maafkan untuk semua kata yang mungkin salah terucap. Hati tak bisa berbohong akan niat waktu melontarkannya. Karena batas sombong dan merendah itu tipis sekali. Faghfirli... faghfirlii...  

#QuranJournaling
#QJday04
#zyasnote
#ramadannote 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran