Day 05 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Ma'arij:5 ~ Tentang Sabar


Di situasi seperti sekarang ini (era Covid 19) saat kita harus puas dan bahagia #dirumahaja, ternyata bukan hanya stok makanan yang harus terus diperbarui. Tapi juga stok kesabaran. Betul apa betul, Bunda? Ramadan, ditambah lagi #dirumahaja karena PSBB, sungguh menantang sekali, kan?Apalagi bagi Bunda yang punya anak kecil. Bisa kebayang bagaimana rempongnya mempersiapkan sahur dan berbuka sambil menenangkan dua balita atau bahkan lebih.

Anak-anak saya yang sudah besar pun masih saja tak bisa ditegur sekali. Iya, mesti berulangkali baru mereka action. Terkadang saya merepet luas dulu menghabiskan jatah 20.000 kata sehari, barukah mereka menyerah (untuk sesaat). 

Ada orang tua yang tak pernah marah dengan anaknya, ada yang sesekali marah, ada yang tiap kali marah. Termasuk di golongan mana kita, Bunda? Untuk orang tua yang tak pernah memarahi anak, (katanya) memiliki stok sabar yang tak terbatas. Sedangkan yang seringkali marah, (seringkali disebut) tidak sabaran atau stok sabarnya tipis. Benarkah demikian? 


Kesabaran hakikatnya adalah menerima apapun yang tertulis dalam takdir kita. Apapun, termasuk di dalamnya soal menghadapi anak-anak. Ujian ini bagi sebagai orang terasa amat berat, dan bagi sebagian lagi biasa aja (cung yang biasa aja, aye mau minta tipsnya) 😅
Kesabaran yang dimiliki juga bergantung pada sikap dan tabiat anak, tak bisa disamaratakan. Itulah kenapa ujian kesabaran berbeda untuk tiap orang. 
Yang terpenting bagaimana cara menghadapinya dan mengelola sabar yang dipunya. 
Ungkapan 'sabar ada batasnya' itu bener ga, sih? 



Tadi malam saat membulatkan selai nanas buat nastar, saya mantengin radio. Nah, kebetulan sedang membahas tentang sabar. Disebutkan bahwa sabar yang baik adalah sabar yang tak berbatas dan senantiasa diperbarui dengan niat yang ikhlas hanya untuk meraih rida-Nya. 
Bukan sabar hanya sekedar sabar di mulut tapi hati menggerutu. Bukan sabar di awal saja tapi belakangannya mengeluh. Bukan sabar yang sengaja diperlihatkan tetapi juga sabar dalam setiap waktu dan keadaan. 
Sabar dengan sebenar-benarnya sabar adalah sebuah penerimaan yang ikhlas. 

Bismillah, Ya Raab... limpahkanlah kepada kami kesabaran dalam setiap situasi dan kondisi yang akhirnya bermuara pada keikhlasan akan ketentuan-Mu. Aamiin. 


#alquranjournaling
#quranjournal
#ramadannote
#zyasnote



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran