Day 30 Hadits Journal: Menyambung Silaturrahim


IdulFitri dan Menyambung Silaturrahim di tengah Pandemi 

"Yeahh, lebaran tiba lebaran tiba..." krucil di luar bernyanyi riang, mereka sedang mempersiapkan pawai obor untuk takbiran keliling kampung. Wuihhh, enaknyaa bisa takbir keliling kampung ya? Iya, tapi... itu dulu. 
Sekarang? Boro-boro keliling kampung, keluar rumah aja langsung kena semprit emak. 

IdulFitri kali ini kita semua #dirumahaja, sudah ada fatwa MUI mengenai protokol pelaksanaan salat IdulFitri di masa pandemi ini. Usai salat IdulFitri biasanya saling bermaafan dan saling mengunjungi ke tetangga terdekat dan sekitar rumah. Berkeliling kampung, lalu mengunjungi orang tua, bertemu sanak saudara yang lain. Momen inilah yang paling dinanti, lama tak berjumpa akhirnya bisa berkumpul semua di hari raya, sukacita merayakan IduFitri di rumah orang tua. 

Bagaimana IdulFitri di masa pandemi ini? 
Apakah diperbolehkan saling bermaafan dan berkunjung? MUI sudah memfatwakan untuk salat Ied #dirumahaja artinya untuk saling berkunjung pun tidak diperbolehkan. Bahkan di beberapa kota sudah dikeluarkan maklumat 'Gerakan Tutup Pintu' saat IdulFitri. Tidak boleh menerima tamu dan bertamu. 

Bukan tak ingin menyambung silaturrahim dan saling bermaafan di hari raya, tapi ini untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 yang sudah memakan korban begitu banyak. Kita tidak mau menjadi salah satunya, bukan? Karenanya patuhi aturan pemerintah agar wabah ini cepat berlalu.  
Dari Abu Hurairah, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahim.” (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)
Bagaiman dong cara kita bersilaturrahim jika tidak boleh saling mengunjungi? Apalagi dengan saudara yang lama tak berjumpa, pasti sangatlah rindu. 
Yang rindu bukan kamu saja, Marimar. Semua orang merindu orang-orang yang disayang, ingin berkumpul di hari bahagia dan merayakan IdulFitri bersama keluarga tercinta. Tapi mereka bisa meredam keinginan itu demi kebaikan sesama.  
Di jaman yang serba canggih sekarang ini, di era dunia media sosial menguasai setiap lini kehidupan. Maka menyambung silaturrahim dan bertegur sapa di hari raya IdulFitri bisa dilakukan melalui media sosial. Saat ini banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk melepas kangen bersama keluarga, sahabat, teman, dan tetangga sekitar. Ada aplikasi Zoom, yang bisa mempertemukan kita, bisa sampai banyak keluarga nih, saling tegur sapa.  Bisa video call beberapa orang melalui whatsapp, dan bisa memakai messenger fb juga untuk panggilan video. 
See, banyak jalan menuju Mekkah kalo kita rajin menabung, hihi... maksudnya tanpa bertemu pun kita masih tetap bisa bersilaturrahim dengan sanak saudara dan teman. Idulfitri tetap ceria meski #dirumahaja. Selamat merayakan IduFitri 1441 H, taqabbalallahu minna wa minkum, maaf lahir dan batin. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran

Day 14 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Isra:7 ~ Senantiasa Berbuat Baik