Japanese Soft Milk Bread

Saat awal-awal kemunculannya Japanese Milk Bread ini sudah menarik perhatian saya. Warnanya pastel, saya suka dan kelihatannya Teksturnya lembut sekali. Saya pun memberanikan diri mencoba berbekal resep hasil gugling. 

Hasilnya lumayan lembut, mengembang dan warnanya cantik. Saya hanya menambahkan pewarna pink saja waktu itu. Lalu begitu saya post di sosial media saya, teman-teman menyebutnya Clown Bread atau Roti Awan. Saya nggak tahu yang mana roti awan itu iya aja deh. Padahal maksud hati bikin japmilk. 

Kegagalannya hanya ditaburan tepung saja yang waktu itu kebanyakan. Apalagi begitu matang saya juga menabur tepung kembali di atasnya jadilah roti berubah menjadi putih. Haha... anak-anak suka warnanya, sata juga beti filling coklat jadi merek tambah rebutan deh.  

Dan, ini kali kedua saya membuat Japanese Milk Bread, sudah pas lembut dan menulnya malah over kayaknya karena loyangnya kekecilan. Hihi... 

Oiya, tempo hari ketika membuat kali pertama saya menggunakan telur, sekarang tanpa telur. Tapi jangan khawatir rotinya tetap lembuuuuut banget karena full susu, milky banget deh rasanya juga. Supaya lebih enak lagi saya juga menambahkan whipped cream cair. Tapi jika Bunda tak ada, itu juga tidak apa-apa bisa diganti susu cair. 

Japanese Soft Milk Bread 

Bahan:
350gr tepung terigu protein tinggi
35 gr gula pasir
1 sdt ragi instant
15 gr susu bubuk
150 gr susu cair dingin
40 gr whipped cream cair
1 sachet susu kenyal manis (42gr) 
40 gr margarin
3 gr garam 
50 gr air (jika diperlukan) 

Taburan: 
Tepung dan sedikit gula halus 

Cara membuat:
  • Siapkan 2 loyang 22x22 atau 24x24 atau bisa juga 22x10 oles dengan margarin. 
  • Siapkan wadah, campur semua bahan kering kecuali garam dan aduk rata. 
  • Masukan whipped cream cair dan skm, lalu tambahkan susu cair sedikit demi sedikit, bisa ditambahkan air jika dirasa kurang. 
  • Uleni adonan hingga setengah kalis, kurang lebih 10 menit. 
  • Masukkan margarin dan garam, uleni terus hingga kalis. Jika sudah bisa membentuk windowpane itu tandanya adonan sudah kalis. 
  • Bulatkan adonan dan istirahatkan adonan 20 menit. Hingga mengembang. Jangan lupa tutup adonan dengan kain, agar permukaannya tidak kering. 
  • Setelah 20 menit kempiskan adonan, uleni sebentar dan bagi adonan menjadi 4 bagian dan beri warna seuai selera. 
  • Istirahatkan kembali hingga mengembang 2x lipat. 
  • Setelah mengembang dua kali lipat, bagi adonan 25-30 gr saya 32 bagian. Bulatkan dan istirahatkan 5 menit sebelum diisi dengan isian. 
  • Isi adonan dengan cokelat kemudian bulatkan lagi dan tatat di loyang yang sudah diolesi margarin. Biarkan hingga mengembang memenuhi loyang. 
  • Sambil menunggu, panaskan oven. Taburi terigu tipis-tipis dengan ayakan tepung di atas roti sebelum dipanggang. 
  • Panggang roti 15 menit atau sesuai oven masing-masing. 
Selamat mencoba Bunda. 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran