Manfaat Jantung Pisang dan Cara Mengolahnya

Halo Bunda, sudah pernah masak jantung pisang? Loh, jantung pisang atau bunga pisang bisa dimasak? Iya, betul. Jantung pisang bisa diolah menjadi aneka masakan, loh, Bunda. Dan ternyata anak-anak suka semua olahan jantung pisang ini. 

Jantung pisang atau bunga pisang bisa diolah menjadi pepesan, gulai, atau bisa juga ditumis. 

Jantung pisang ini ternyata banyak manfaatnya untuk kesehatan. Sama seperti buahnya, jantung pisang atau bunga pisang juga banyak mengandung vitamin, mineral maupun serat. 

Kandungan Jantung Pisang 


Dikutif dari klikdokter, jantung pisang mengandung fitokimia tertentu yang bisa berfungsi sebagai antioksidan. Berikut informasi nutrisi yang terkansung dalam setiap 100 gram jantung pisang: 
  • Kalori: 500 kcal 
  • Protein: 1,6 gram
  • Lemak: 0,6 gram
  • Karbohidrat: 9,9 gram
  • Serat: 57 gram
  • Kalsium: 56 mg
  • Fosfor: 73,3 mg
  • Zat besi: 56,4 mg
  • Tembaga: 13 mg
  • Kalium: 553,3 mg
  • Magnesium: 48,7 mg
  • Vitamin E: 1,07 mg

Jantung pisang, foto: klikdokter


Manfaat Jantung Pisang bagi Tubuh

Sebagian orang mungkin tidak mengetahui jika jantung pisang bisa diubah menjadi hidangan yang lezat, apalagi jika dicampur dengan bahan makanan lain.  

Jantung pisang itu pahit, kenapa dimakan? Berarti Bunda salah pilih jantung pisang. 

Tidak semua jantung pisang bisa dimakan. Untuk kami, yang paling baik untuk dikonsumsi biasanya jantung pisang batu dan pisang kepok. Tapi jika ada yang bisa mengolah selain dua jenis jantung pisang tersebut saya belum tahu triknya supaya tidak pahit, ya, Bunda. 


Selain enak sebagai makanan pendamping jantung pisang juga bermanfaat bagi tubuh, di antaranya:  

Menyembuhkan infeksi

Jantung pisang mengandung etanol yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri patogen sehingga infeksi akibat luka bisa hilang. 

Mengatasi diabetes dan anemia

Jantung pisang bisa mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan hemoglobin dalam tubuh. Selain itu serat dan zat besi dalam jantung pisang dapat membantu memproduksi sel darah merah sehingga bisa mengatasi gejala anemia. 

Jantung pisang, foto: klikdokter

Mengatasi masalah menstruasi

Bunda yang sering bermasalah dengan menstruasi karena pendarahan yang berlebihan, bisa mengonsumsi jantung pisang yang dikombinasikan bersama yoghurt. Kombinasi tersebut dapat meningkatkan hormon progesteron dalam tubuh yang dapat mengontrol menstruasi. 

Mencegah radikal bebas

Jantung pisang bisa melawan radikal bebas karena mengandung antioksidan. Antioksidan yang terkandung dalam jantung pisang juga bisa mengobati kanker dan penuaan dini, loh, Bunda. Jadi Bunda ingin awet muda, konsumsi jantung pisang, ya. 

Memelihara kesehatan saluran pencernaan

Serat yang dikandung dalam jantung pisang ada dua jenis, yakni serat larut dan serat tidak larut. 
Serat larut membantu makanan melewati saluran pencernaan dengan mudah karena larut dalam air dan membentuk gel. 
Sementara serat tidak larut membantu bahan-bahan yang sukar larut dalam air. Kedua serat tersebut membantu kesehatan pencernaan dan penyerapan makanan. 

Sumber vitamin dan mineral

Kandungan jantung pisang telah disebutkan di atas. Di antaranya ada vitamin C, E, A, serat dan Kalium yang mendukung kesehatan tubuh.  

Meningkatkan produksi ASI

Untuk Bunda yang sedang menyusui, jantung pisang sangat baik untuk dikonsumsi. Karena jantung pisang mampu meningkatkan produksi ASI.  
Jantung pisang juga dapat menjaga kesehatan rahim dan mengatasi sembelit di masa kehamilan. Jadi Bunda tidak perlu khawatir mengonsumsi jantung pisang saat hamil. 

Baiklah, kali ini dapur Zya's Corner akan membagikan resep Gulai Jatung Pisang. Rasanya menjadi spesial dan gurih karena menggunakan santan dan rempah-rempah. Yuk, kita simak resepnya Bunda. 


Gulai Jantung Pisang


Bahan:

  • 1 jantung pisang ukuran sedang atau sekitar 500 gram. Saya pakai setengah karena jantung pisang di Zya's Corner berukuran besar. 
  • Teri secukupnya (boleh diskip jika tidak suka) 
  • 2 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 cm jahe, lengkuas dan serai memarkan
  • 250 ml santan kental dan 250 ml santan encer dari satu butir kelapa

Bumbu halus: 

  • 7 cabai keriting
  • 7 cabai rawit merah
  • 3 cabai merah besar 
  • 7 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 4 cm kunyit
  • 2 Kemiri
  • Merica
  • Ketumbar
  • Garam, gula, kaldu ayam secukupnya 

Cara memasak:

  • Bersihkan jantung pisang, ambil bagian putihnya saja lalu cuci bersih. 
  • Sangrai semua bumbu sebelum dihaluskan agar aromanya keluar. 
  • Masak air dalam panci, setelah mendidih iris-iris jantung pisang dan segera masukkan ke dalam air mendidih. 
  • Masak jantung pisang hingga sedikit lunak. Angkat, tiriskan lalu sisihkan. 
  • Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan rempah lainnya. 
  • Masukkan teri, aduk rata agar bumbu meresap. 
  • Tambahkan air sedikit, masak hingga meletup-letup. Lalu masukkan jantung pisang. 
  • Masukkan garam,  gula dan kaldu ayam secukupnya. 
  • Masukkan santan kental, aduk rata. Masak sebentar hingga bumbu meresap. 
  • Terakhir tambahkan santan encer secukupnya saja. Masak hingga matang, jangan lupa untuk diaduk agar santan tidak pecah.  
  • Sebelum diangkat, lakukan tes rasa dan pastikan jantung pusang sudah empuk. 
  • Angkat dan hidangkan gulai jantung pisang dengan taburan bawang goreng. 
Gulai Jantung Pisang,  foto: Zya's Corner


Bunda sudah mengetahui manfaat dan cara memasak jantung pisang. Sudah tidak ada alasan lagi untuk menolak tawaran tukang sayur jika ia membawa jantung pisang. 


Selamat berkreasi Bunda dan tetap semangat untuk selalu bahagia. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran