Mengenal Calathea lebih Dekat

Calathea adalah tanaman sederhana dengan daun yang cantik. Kini tanaman ini mulai naik daun mengikuti jejak aglonema dan caladium. Banyak orang yang beralih ke tanaman Calathea ini karena terpikat oleh motif daunnya dan warnanya yang cantik. Jenis Calathea pun beragam dengan harga yang bervariasi. 

Seiring banyak yang melirik, kini harga Calathea pun beranjak naik. Calathea umumnya berasal dari daerah tropis Amerika. Tanaman ini cocok ditempatkan di area indoor maupun outdoor

Sebagian besar spesies tanaman Calathea hanya memiliki daun hijau cerah berwarna-warni, dengan warna lain, seperti ungu, di bagian bawah daunnya.

Bunda ingin tahu seperti apa dan bagaimana perawatan tanaman ini, yuk kita simak pemaparan Zyas Corner di bawah ini. 

Ciri-ciri Calathea 

Calathea umumnya memiliki bentuk daun yang besar dan memanjang. Tapi ada juga jenis yang berdaun bulat dan kecil. Terdapat motif khas di daun berupa garis-garis yang berwarna. Motifnya beragam dan cantik, tiap jenis beda motifnya. Dan jika diperhatikan motifnya seperti lukisan pada pakaian. Siapa yang tidak akan naksir melihatnya?

Tanaman Calathea yang berasal dari wilayah tropis Amerika ini, sekarang banyak ditemui di mana-mana. Calathea hidup berumpun dengan batang lunak dan bisa hidup bertahun-tahun. Tunasnya berasal dari akar rimpang atau umbi yang ada di dalam tanah. 

Tanaman Calathea akan menggerakkan daunnya ke atas pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari. Perubahan daun ini terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya. Gerakan inilah yang dianggap seperti gerakan berdoa. Sehingga Calathea juga dikenal dengan julukan prayer plant atau tanaman doa.

Calathea juga berkontribusi dalam menyuplai udara bersih untuk sekitarnya. Karenanya saat ini di area publik perkotaan sering ditanami Calathea untuk mengurangi polusi udara. 
Calathea juga cocok ditanam dalam pot baik indoor maupun outdoor. Tanaman ini sensitif terhadap angin, asap kompor dan asap rokok. Jika Bunda ingin menanam Calathea jauhkan ia dari daerah dapur dan asap rokok, ya.  

Jenis-jenis Calathea

Calathea termasuk salah satu genus dari keluarga Marantaceae. Calathea memiliki hampir 100 spesies. Dan di Indonesia sendiri banyak jenisnya. Di rumah pun ada beberapa jenis Calathea karena saya jatuh cinta pada motif dan bentuk daunnya.

1. Calathea ornata 


Calathea ornata memiliki daun yang panjang dan bercorak batik. Daunnya ada yang berwarna hijau dan hitam keunguan dengan tulang daun berwarna putih oren. Calathea ini hidup berumpun dan tidak terlalu menyukai cahaya. Jika terkena cahaya berlebihan daunnya akan menggulung dan akhirnya mati. 
Calathea ornata cocok ditaruh di sudut ruangan indoor. Sesekali bisa dijemur untuk mendapatkan sinar matahari. Jemur calathea ini antara jam 8-10 pagi. 

2. Calathea levonero 


Calathea ini mempunyai ciri daun yang khas bertotol-totol dengan warna hijau tua lebih gelap dari warna dasarnya yakni hijau lemon. Calathea ini berukuran kecil, daunnya bulat. Hidup cantik berumpun. Perbanyakannya dengan umbi. Calathea ini mudah tumbuh. Jika ada akar yang tertinggal, akar ini akan menumbuhkan umbi yang kemudian akan bertunas menjadi levonero baru. Pertumbuhannya juga cepat. Dalam sebulan Calathea anakan akan berdaun lebat. 

3. Calathea Makoyana 


Banyak yang menyebut Calathea Makoyana
(Peacock Plant) dengan Kalatea Sepat. Jenis ini paling banyak ditemui di mana-mana. Tanamannya imut, kecil dan cantik. Bentuk daun bulat lonjong dengan warna putih dan bermotif hijau tua. Cocok di dalam ruangan dan bisa hidup dengan cahaya buatan. 

4. Calathea falistolistna 

Lebih dikenal dengan nama Calathea rubifarba dengan ciri sedikit berbeda dari jenis lainnya. Daunnya kecil memanjang dengan tepi bergelombang dan memiliki tangkai daun yang panjang hingga 30 cm. Warna Calathea ini hijau tua dan berkilau tetapi tidak berambut. 

5. Calathea Lancifolia


Atau lebih dikenal dengan nama Calathea bulu ayam atau Kalatea Jago. Calathea ini asli Brazil. 
Tanaman ini termasuk salah satu jenis Calathea yang unik. Daunnya mempunyai karakter tersendiri. Bentuk daun memanjang seperti pedang dan bergelombang di sisinya. Motifnya menyerupai ular dengan warna perpaduan hijau muda dan hijau lebih tua. 

6. Calathea Black Lipstick


Termasuk jenis Calathea termahal, karena pesona daun dan motifnya yang khas. Harganya dihitung berdasarkan jumlah daun. Warna daun ungu gelap hampir hitam dengan urat daun berwarna pink keunguan. Selain
black lipstick ada jenis yang lain yakni green lipstick dengan warna daun lebih hijau. Keduanya cantik dijadikan pajangan di dalam ruangan. 

7. Calathea White Fusion


Dikenal dengan nama Calathea tisu atau Kalatea saputangan. Memiliki corak putih pada daunnya dengan perpaduan hijau tua dan hijau muda menjadikannya unik. Apalagi di bagian bawahnya berwarna ungu yang merupakan ciri khas sebagian genus Calathea. 
Ukuran tanaman ini tidak terlalu besar sekitar 30-50cm saja. Hidup berumpun dengan daun bertumpuk satu sama lain menjadikannya cantik dalam sebuah pot. 

8. Calathea Silver 

Calathea jenis ini banyak juga dijumpai di mana-mana. Daun atasnya berwarna silver dan bagian bawahnya berwarna ungu gelap. Calathea ini sensitif terhadap sinar matahari. Adaptasi terhadap media tanam yang baru lebih lama dibanding Calathea lainnya. Jangan khawatir jika Bunda baru saja repotting Calathea ini dan ia menjadi layu,  daunnya menggulung dan bahkan kering. Ia sedang masa beradaptasi, setelahnya Calathea akan tumbuh subur dan memunculkan anakan yang banyak. 


Perawatan Calathea

Cara merawat Calathea ini susah susah gampang. Tempatkan Calathea di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Tapi ia juga perlu sesekali dijemur untuk mengurangi kelembapan pada tanaman. 

Penyiraman dilakukan seperlunya saja bergantung pada kelembapan media tanam dan kondisi daun Calathea. Jika daun mulai menggulung itu tandanya kekurangan air, siram kuyup kemudian jemur di bawah matahari pagi sekitar 1-2 jam. 
Dibandingkan jenis lainnya, Calathea lancifolia termasuk mudah dari segi perawatan. Ketahanannya sangat baik, tidak terlalu sensitif terhadap asap yang mengganggu Calathea lain. Sehingga Calathea ini mudah dipelihara baik di dalam atau pun di luar ruangan. 

Selamat menanam dan mengakrabkan diri dengan si Calathea Bunda. Tetap semangat dan berbahagia.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran