Pecak Terong Ungu

Punya terong sisa 6, ukurannya juga kecil-kecil. Mau dimasak apa, ya? Dibalado,dah pasti kurang banyak. Di tumis apa lagi, langsung abis ini. 

Aha! Dibakar, dikasih bumbu pecak aja. Pakai kacang tanah tapi tanpa santan karena santannya habis, kemarin baru masak gulai kepala kakap. Iya, lupa difoto kemarin, nanti deh kalo saya masak lagi ditulis resep dan enggak lupa difoto. 

Baiklah, kali ini Zya's Corner akan berbagi menu Pecak Terong Ungu. Menu yang katanya ndeso tapi semua orang suka, my twins aja yang awalnya underestimate sama nih masakan eh malahan nagih setelah icip-icip. Nyobain sedikit enggak tahunya ambil nasi sepiring.  

Pecak Terong Ungu

Bahan dan bumbu: 

  • Terong ungu 5-7 buah ukuran kecil (bebas ya ini mau berapa dan ukurannya terserah Bunda aja) 
  • 4 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 5 cabai keriting
  • 10 cabai rawit setan
  • 5 cm kencur
  • 3 cm jahe
  • 2 sdm kacang tanah 
  • Garam, gula secukupnya 

Cara memasak:

  • Cuci bersih terong, belah dua tapi tidak sampai putus. 
  • Terong boleh dikukus, digoreng atau dibakar selera Bunda saja, lalu sisihkan. Saya sudah mencoba semuanya, dan menurut saya yang terenak dibakar. 
Bakar terong di teflon jadul

  • Sangrai semua bumbu lalu haluskan, tambahkan gula dan garam.
  • Tambahkan air panas sesuai kekentalan yang diinginkan. Jangan lupa koreksi rasa. 
  • Eksekusi: tata terong di piring saji lalu siram dengan bumbu pecak. 
  • Dan siap menikmatinya bersama nasi hangat. 
Terong siap dibumbui

Pecak terong bakar siap dinikmati


Sedapnya Terong Bumbu Pecak ini tiada duanya. Aroma kencur bercampur jahenya juara sekali, bikin nambah nasi. Oiya, jika Bunda ingin lebih pedas bisa ditambahkan lagi cabainya. 
Ada juga yang mengeksekusi menu ini dengan tambahan santan, jadi bumbu halus ditumis dulu lalu tambahkan santan kemudian tunggu hingga meletup-letup dan santan tidak pecah. Setelah bumbu pecak matang, langsung siramkan ke terongnya. Rasanya dijamin pedas, gurih dan nikmat. 

Selamat memasak Bunda, dan ciptakan kreasi Bunda sendiri. Tetap semangat dan berbahagia.  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran