Review Drakor Start Up: Antara Bisnis, Keluarga dan Cinta


Drama Korea Start Up resmi berakhir 6 Desember kemarin, dan meninggalkan kesan yang beragam bagi penggemarnya. Mereka yang menonton terbagi menjadi dua kubu, yakni Tim Nam Do-san dan Tim Han Ji -pyeong. 

Drakor dengan 16 episode yang tayang di tvN setiap Sabtu dan Minggu sejak 17 oktober hingga 6 Desember ini mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang ingin mencapai kesuksesan dalam perusahaan rintisan (start up). Drakor Start Up sendiri memang sudah menjadi magnet bagi para penggemar drakor karena diperankan oleh Bae Suzy (Seo Dal-mi), Nam Joo-hyuk (Nam Do-san),  Kim Seon-ho  (Han Ji-pyeong) dan Kang Han-na (Won In-jae). 

Sejak awal episodenya drakor Start Up telah menyihir penonton dengan pengemasan tema yang biasa tapi unik. Diceritakan dalam sebuah keluarga, sang ayah ingin memulai usaha sendiri tapi ditentang oleh istrinya dan akhirnya mereka memilih untuk berpisah. Hal ini membuat dua anak mereka pun Seo Dal-mi dan Seo In-jae harus memilih untuk ikut dengan ayah atau ibu mereka. 

Akhirnya Seo Dal-mi memilih tinggal bersama ayah dan neneknya sementara kakaknya ikut ibunya yang menikah lagi setelah itu. Tak lama, ayah Dal-mi mengalami kecelakaan dan meninggal, hal ini menyebabkan hidup mereka pun amat sulit. 

Surat Menyurat 


Alur pun berjalan, di sinilah uniknya. Dal-mi merasa kesepian, Nenek (Kim Hae Sook) pun menghiburnya dengan cara tak biasa. Nenek meminta Han Ji-pyeong seorang yatim piatu yang menumpang tinggal dan membantu di tokonya untuk berkirim surat pada Dal-mi. Ji-pyeong mengambil nama Nam Do-san yang dilihatnya di sebuah koran berita lokal kala itu. Aktivitas surat menyurat ini pun berjalan hingga lama tanpa mereka saling bertemu, Dal-mi tak pernah bertemu dengan Do-san hingga sekian tahun. Hingga Han Ji-pyeong pun pindah ke Seoul untuk melanjutkan kuliah dan surat menyurat pun terhenti. 

15 tahun berlalu, Dal-mi dan Nenek pun pindah ke Seoul. Dan selama itu pula Dal-mi selalu mencari keberadaan Nam Do-san cinta pertamanya. Nenek menemui Han Ji-pyeong agar bisa mewujudkan keinginan Dal-mi untuk menemukan Do-san. Drama pun terjadi, akhirnya Nam Do-san asli pun bertemu dengan Dal-mi atas bantuan Ji-pyeong. 

Start Up


Nam Do-san seorang ahli IT dan programmer andal, ia bersama dua temannya mendirikan perusahaan kecil dengan nama Samsan Tech. Mereka mengikuti seleksi di Sandbox untuk mendirikan perusahaan rintisan. Dan mereka pun bertemu dengan Dal-mi. Di sana Dal-mi pun bertemu dengan kakaknya Won In-jae yang ternyata mengikuti seleksi yang sama. 
Bagaimanakah selanjutnya, apakah Dal-mi berdamai dengan In-jae? Siapakan yang mampu memenangkan hati Dal-mi, Do-san atau Ji-pyeong? 


Setiap episodenya menyajikan alur yang tak biasa dan banyak pelajaran di dalamnya. Anda harus menontonnya. 

Drakor Start Up juga menyajikan banyak info dalam dunia IT, istilah-istilah programming, istilah-istilah bisnis perusahaan rintisan, tema keluarga juga cinta segitiga antar para pemainnya.  

Bisnis 


Sebagai pendatang baru dalam dunia perusahaan rintisan yang mereka dirikan Seo Dal-mi dan Nam Do-san cs tentu menghadapi banyak rintangan. Dimentori Han Ji-pyeong mereka bekerja keras. Dan untuk meraih kesuksesan mereka harus melewati jalan berbatu, hampir tertipu dan bahkan pogram mereka diretas. Belum lagi persaingan dengan perusahaan milik sang kakak yang juga bergerak dalam bidang yang sama. 


Han Ji-pyeong memberikan banyak petuah kepada mereka dalam menentukan pembagian saham perusahaan dan mengatur strategi untuk mampu bertahan. 

Keluarga 


Di Start Up kita juga belajar bagaimana menghargai hubungan keluarga dan menjaganya agar tetap utuh. Belajar memaafkan dan menerima apa yang sudah terjadi. Bukan menyesalinya tapi memperbaiki hubungan yang sempat renggang. 


Dan di drakor ini kita dibentangkan pada hubungan yang melebihi ikatan darah yang begitu indah. Antara Nenek Dal-mi (Kim Hae-Sook) dan Han Ji pyeong yang dipanggilnya anak baik. 


Nenek sangat menyayanginya Ji-pyeong melebihi anak sendiri. Han Ji-pyeong pun demikian. Mereka saling memahami perasaan masing-masing. Betapa Nenek mengerti perasaan Ji-pyeong yang patah hati dan menghiburnya. Nenek memeluk Ji-pyeong dan mengatakan, "Kau baik-baik saja, jangan menangis, ada aku di sini." Scene yang sangat menyentuh dan membuat kita mampu mengeluarkan air mata. 


Han Ji-pyeong menangis tersedu tapi ia bahagia. Tak bisa memenangkan hati seseorang bukanlah hal yang buruk tapi akan sangat buruk baginya jika nenek tak lagi menyebutnya anak baik. 

Cinta 


Seperti drakor lain pada umumnya tak akan sedap jika tanpa kisah cinta. Start Up menyajikan kisah cinta yang tak biasa dan juga hubungan pertemanan yang solid. Cinta Dal-mi pada Do-san yang tak pernah ia temui melekat kuat, karena bagi Dal-mi, Do-san adalah penyemangatnya. Ji-pyeong pun demikian surat-surat Dal-mi menjadi amunisinya untuk meraih sukses. 


Pertemanan yang terjalin erat antara Do-san dan dua temannya Lee Chul-san (Yoo Su-bin) dan Yong-san (Kim Do-wan) melebihi sodara. Tiap scene mereka bertiga begitu natural, yang receh sekalipun. Kadang kekanak-kanakan tapi juga memiliki solidaritas yang tinggi sesama teman. Ada scene saat mata Chul-san hampir buta, Do-san dan Yong-san mengantarnya ke dokter padahal mereka saat itu sedang berselisih. Saat melihat Chul-san yang menangis dan memohon-mohon ke dokter agar matanya bisa melihat lagi, Do-san dan Yong-san tak beranjak dari depan pintu dan mencuri dengar pembicaraan di dalam dengan harap-harap cemas. Begitu dokter mengatakan jika mata Chul-san bisa sembuh dan Chul-san pun bisa melihat lagi, keduanya langsung menghambur ke dalam dan sibuk berterima kasih. Ekspresi mereka pun alamiah sekali, persahabatan adalah segalanya tak akan terpisahkan oleh apa pun. 


Satu lagi
scene yang cukup mengaduk-aduk emosi, yakni saat Do-san cs mendatangi basecamp awal mereka. Di sana ada tim lain yang akan menyewa tempat itu, bertiga dan penampilan mereka pun amat mirip, semangatnya dan gayanya mirip sekali dengan tim Samsan Tech. Tim tersebut mengingatkan bagaimana perjuangan mereka dari nol hingga sampai di titik saat ini, sukses. Mereka bisa pergi ke Silicon Valley itu berawal dari basecamp gerah itu. Do-san cs menangis, sejenak mengulang episode perjuangan mereka. Dan itu sungguh natural. 


Pesan dari episode tersebut bahwa persahabatan tak bisa tergantikan apa pun dan harus tetap dijaga dalam susah maupun senang. Saling menyemangati di saat terpuruk dan bergembira bersama saat memperoleh kesuksesan. Susah bersama bahagia bersama. 

Ada yang cukup menggelitik selama drakor Start Up tayang, Han Ji-pyeong banyak sekali dipuja penonton. Second Lead rasa Main Lead, karena karakter Ji-pyeong ini mampu menghipnotis penonton dari kalangan gadis remaja hingga emak-emak. Sosok Ji-pyeong yang gigih dalam berusaha dan berhasil sukses di usia muda, berkehidupan mapan dan kaya raya adalah idaman bagi setiap gadis. Ia pun santun dan suka menolong,  murah hati dan pandai menjaga perasaan. Sehingga banyak yang berharap Seo Dal-mi bersanding dengan Han Ji-pyeong bukan Nam Do-san. Karenanya penonton terbentuk menjadi dua kubu yakni tim Han Ji-pyeong dan tim Nam Do-san. Sungguh pesona drakor mampu menyihir para penggemarnya. 

Kim Seon-ho (Han Ji-pyeong) 

Jangan tanya saya tim mana? Udah pasti tahu lah ya. 

Jadi apakah Start Up drama yang layak untuk ditonton? Pasti. Bagi saya Start Up adalah drama yang menghibur dan hangat apalagi scene Nenek dan Ji-pyeong. Bukan itu saja, di drakor Start Up juga tersaji panorama alam yang indah di tiap episodenya. Dan poin lebihnya, drama ini memberi nilai inspiratif bagi mereka yang ingin meraih mimpi. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran