Ayam Garang Asem yang Menggugah Selera


Semula agak ragu mencoba menu ini. Tapi dari testimoni teman-teman yang mengatakan bahwa Garang Asem ini enak banget. Rasanya lain daripada yang lain, dan tak terlupakan. 

Masa iya sih segitunya, saya pun jadi tambah penasaran. Meski tidak terlalu suka dengan olahan yang rasa asamnya kentara, saya akhirnya memberanikan diri mencoba memasak Ayam Garang Asem. 

Berharap semua anggota keluarga menyukai rasanya. Saya pun mulai mencari tahu tentang Garang Asem ini. 

Ayam Garang Asem adalah salah satu kuliner khas Kudus. Rasa gurih, asam, dan pedasnya menyatu dalam satu masakan. Rasa asamnya didapat dari belimbing wuluh, bukan asam jawa.  

Kabar baiknya, stok belimbing wuluh beku saya banyak di kulkas. Jadi tidak ada alasan menunda mengeksekusi menu Garang Asem ini. 


Ayam Garang Asem ini dimasak menggunakan daun pisang, loh, Bunda. Daun pisang ini digunakan untuk membungkus ayam per bagian. Jika Bunda susah mendapatkan daun pisang, tidak mengapa menggunakan wadah tahan panas untuk mengukusnya. Hanya saja aroma Garang Asemnya tidak tercium terlalu wangi. 

Bunda sudah tidak sabar mengolah Ayam Garang Asem, yuk, kita simak resepnya. 

Ayam Garang Asem Spesial


Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung
  • 500 ml santan, saya pakai 2 santan kemasan
  • 500 ml air 

Bumbu iris:

  • 8 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 8 cabai merah
  • 4 cabai hijau 
  • 2 batang sereh 
  • 2 ruas jahe
  • 2 ruas lengkuas

Bumbu pelengkap:

  • 10 belimbing wuluh 
  • 2-4 tomat hijau
  • Cabai rawit utuh
  • Daun salam, daun jeruk
  • Gula, garam dan daun pisang
  • Bahan-bahan Ayam Garang Asem

Cara memasak:

  • Potong ayam menjadi 15 bagian, cucu bersih, kemudian rebus ayam hingga setengah matang lalu tiriskan. 
  • Tumis bumbu iris hingga harum, masukkan ayam dan aduk rata. 
  • Masukkan air, tunggu hingga mendidih. 
  • Masukkan santan, gula, garam, aduk rata. Masak hingga matang. Jangan lupa koreksi rasa dan aduk ayam agar santan tidak pecah. 
  • Setelah ayam matang, matikan kompor dan siapkan wadah untuk mengukus. 
  • Sebagian saya kukus dengan wadah anti panas dan sebagian saya bungkus dengan daun pisang. Agar bisa membedakan rasanya. 
  • Masukkan ayan matang berserta bumbu dan kuahnya ke dalam wadah kukus dan daun pisang.  
Kukus ayam 20-30 menit
  • Tambahkan potongan belimbing wuluh, tomat hijau, daun salam, daun jeruk. 
  • Sematkan daun pisang dengan benar agar kuah tidak tumpah.
  • Kukus ayam garang asem 20-30 menit hingga bumbu meresap sempurna. 
  • Setelah matang angkat dan sajikan dengan nasi hangat. 
Ayam Gayam Asem bungkus daun pisang lebih wangi aromanya

Ayam Garang Asem mangkuk juga tak kalah sedapnya  


Aroma Ayam Garang Asemnya wangi sekali. Pedas dan asamnya sungguh menggoda.  Gurih dari santannya juga terasa. 

Ayam Garang Asem dengan daun pisang sedikit lebih wangi dan beda rasanya, mungkin karena dibungkus daun pisang jdi wanginya lebih keluar. 

Anak-anak semua suka, bapake juga hingga nambah nasi lagi. 

Oiya, Garang Asem ini tidak harus menggunakan ayam kampung. Bunda bisa mengganti bahan utama dengan iga sapi, ayam boiler, ikan patin, ikan badeng, ikan nilan dan ikan tenggiri. Semua enak dengan rasanya masing-masing, dan yang pasti, tak terlupakan kesegaran dari asamnya. 


Bagaimana Bunda? Sudah tak sabar ingin mencoba pastinya. Yuk, segera eksekusi Ayam Garang Asem. Keluarga pasti ketagihan. 

Selamat memasak dan bahagia Bunda.  
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran