Kue Bugis, Panganan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Dulu, saat saya masih kecil, jika diajak orang tua ke tempat hajatan, pasti yang pertama dicari kue ini. Iya, kue bugis. Kue berbahan dasar ketan ini teksturnya sedikit kenyal dan lengket, juga isian unti kelapanya yang manis khas gula aren membuat saya kecil ketagihan. Sampai membuat malu orang tua pada tuan rumah, karena saya waktu itu ga mau diajak pulang kalau belum dibekali kue bugis ini. Sesederhana itu. 


Tak hanya kue bugis saja sebenarnya makanan yang saya suka sejak kecil hingga sekarang. Ada banyak makanan tradisional yang saya suka. Ada kue pepe, biasa disebut juga kue lapis. Ada apem, talam, dan masih banyak lagi. InsyaAllah akan di tulis resepnya semua nanti. 

Kali ini kita akan membicarakan si bugis dulu, ya, Bunda. Adakah di sini yang tidak tahu kue bugis? Belum pernah makan? Duhh, rugi banget kalo belum nyobain. Asli ini enak banget. 


Ga percaya? Yuk, Bunda kita buat kue bugis bersama. Berikut resep yang biasa kupakai. 

Kue Bugis


Bahan-bahan: 

Isian unti: 

  • 200 gram kelapa parut 
  • 10p gram gula merah, sisir halus 
  • 1/2 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan 

Adonan kue :

  • 500 gram tepung ketan putih 
  • 300 ml santan rebus dengan daun pandan, sisihkan 
  • Pewarna makanan
  • 1/2 sdt garam
  • Minyak untuk mengoles cetakan 

Cara membuat:

  • Masukkan air, gula merah, daun pandan dan garam. Masak hingga gula merah larut. 
  • Masukkan kelapa parut, aduk rata hingga sat. 
  • Angkat dan sisihkan. Ketika sudah adem, bentuk bulat-bulat. 
  • Untuk adonan kulitnya, campur tepung ketan, garam, santan dan pewarna. Uleni hingga kalis. 
  • Ambil adonan 25 gram agar bentuknya sama besar.
  • Isi adonan dengan unti kemudian bulatkan. 
  • Taruh kue bugis di cetakan talam yang sudah dioles minyak. 
  • Kukus 25 menit atau sampai matang dengan api sedang. Jangan lupa lapisi tutup dandang dengan serbet agar air tidak menetes ke kue. Buka tutup sedikit agar kue tetap bulat dan tidak kempis.  
  • Angkat dan diamkan sebentar untuk menghilangkan uap panasnya. 
  • Selanjutnya kue bugis bisa dibungkus dengan daun pisang atau dikemas dengan plastik bening.  



Nah, mudah, kan, Bunda membuat kue bugis ini. Rasanya manis dan legit. Unti kelapanya berasa sekali gula arennya. Adonan kulitnya juga tidak keras, pas kekenyalannya. Warnanya pun cantik merona. Yuk, tunggu apalagi, segera eksekusi untuk varian camilan berbuka. Ramadan sebentar lagi datang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran

Day 14 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Isra:7 ~ Senantiasa Berbuat Baik