Tips Praktis Agar Tanaman Hias Cepat Bertunas

Memiliki banyak tanaman di halaman rumah selain sebagai hiasan juga sebagai penyejuk mata. Apalagi jika tanamannya tanaman produktif seperti sayuran dan tanaman herbal, selain bermanfaat memperindah rumah juga bermanfaat bagi ketahanan pangan dan kesehatan keluarga. 

Tanaman hias yang sehat dan rimbun amat menyejukkan mata. Apalagi jika beranak pinak, bisa jadi sumber penghasilan juga kan, Bun. 

Merawat tanaman hias memang susah-susah gampang. Ada yang memerlukan perlakuan khusus ada juga yang tidak. Seperti yang sudah sering diulas di Zya's Corner, metan dan pupuk juga berperan penting untuk pertumbuhan tanaman hias kita, selain ketersediaan cahaya matahari dan kebutuhan air tanaman tercukupi. 

Pupuk untuk tanaman juga beraneka macam, tergantung kebutuhan tanaman. Ada pula pupuk organik dan pupuk kimia. 

Tanaman hias tumbuh subur dan berwarna cerah tentu sangat cantik, bukan? Tapi dia tidak menumbuhkan tunas baru, terus saja tumbuh subur sendirian. Padahal sudah dewasa, sudah waktunya dia beranak. Apa yang harus kita lakukan? 

Aglonema sylver dengan 2 tunas 

Saya dulu juga mempunyai masalah yang sama. Saya mencari solusinya dengan bertanya di banyak grup dan komunitas berkebun dan tanaman hias yang saya ikuti. 

Beberapa tips bisa kita praktikkan untuk mempercepat tanaman bertunas, di antaranya sebagai berikut: 

Periksa media tanam

Jika tanaman tumbuh subur dan berwarna cerah itu pertanda media tanamnya tidak masalah. Tapi jika daunnya menguning dan layu, atau gosong dan mengering biasanya ada masalah di media tanam. Cek dan bongkar saja, apakah busuk akar atau tidak. Atau ada banyak semut di media tanamnya. Jika demikian, segera ganti metan dan pindahkan tanaman. 


Beri pupuk yang sesuai

Saya menyimpulkan dari banyak pengalaman teman-teman bahwa ada beberapa pupuk yang dapat merangsang pertumbuhan tunas pada tanaman hias. Saya biasa memggunakan pupuk perangsang daun dan tunas dua pekan sekali. Biasanya dua kali pemakaian tanaman akan bertunas. Tapi hasil tergantung lokasi dan tanaman, ya Bunda. 
 
Calathea Sentosa yang beranakpinak dalam 2 bulan 

Gunakan pupuk organik

Saya juga mencoba memberikan pupuk lain yakni pupuk organik dari air cucian beras dan rendaman kulit bawang merah. Meski aromanya tak sedap tapi ini paling bagus untuk merangsang tanaman menumbuhkan tunas baru. 

Berikan tanaman hiasmu air rendaman kulit bawang merah dan cucian beras tiap dua pekan sekali atau berselang seling tiap pekan. Tunas baru akan bermunculan dalam bulan ketiga. 


Ada lagi pupuk organik yang mudah mendapatkannya, yakni cangkang telur. Yupp, cangkang telur saja tanpa campuran lain. 

Pupuk organik cari cangkang telur

Cuci bersih cangkang telur lalu keringkan dengan cara dijemur, saya menjemurnya hingga dua hari di terik matahari agar ia benar-benar kering. Setelah kering cangkang telur lalu dihaluskan manual dengan palu atau pemukul lain. Jika kurang halus Bunda bisa memblendernya hingga mencapai kehalusan maksimal. 

Selanjutnya bubuk cangkang telur siap digunakan. Taburi bubuk cangkang telur di media tanam atau bisa juga menjadi campuran media tanam. Untuk hasil maksimal setelah tanaman ditaburi cangkang telur, siram dengan air cucian beras. Ini dilakukan 2 pekan sekali. Hasilnya tanaman bertunas banyak hanya dalam satu bulan. 


Tanaman aglonema saya sangat cocok dengan metode ini. Saat ini hampir semua aglonema saya sedang bertunas. Begitu juga dengan calathea. 

Aglonema Donacarmen yang menghadirkan tunas baru 8 tunas

Nah, cukup mudah, kan, Bunda cara merawat tanaman hias agar cepat bertunas. Mulai saat ini jangan buang kulit bawang merah di dapur, ya, kumpulkan dan jadikan pupuk organik cair untuk tanaman kita. Begitu juga dengan cangkang telur. Saya mengumpulkannya dan dicuci. 

Selamat mencoba Bunda dan tunggu keajaibannya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awali Hari dengan Sarapan Bergizi

7 Aktivitas Seru Bikin Ibu Rumah Tangga Jauh dari Stres

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran