Cocor Bebek, Kaya Manfaat dan Mudah Perawatannya

Bunda pernah mendengar nama tanaman ini? Entah kenapa dinamai Cocor Bebek, apa karena penampakannya mirip paruh bebek? Sepertinya tidak, ya. Bisa juga karena tekstur daunnya yang lembut mirip bulu bebek. Sudahlah, enggak udah dibahas itu, sih. 

Cocor Bebek ini adalah tanaman hias yang berasal dari genus Kalanchoe. Nama ilmiahnya Bryophyllum calycinum. Ada juga jenis lain yaitu Kalanchoe Pinata. Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tanaman herbal. Daun danbatangnya banyak mengandung air dan dingin. Reproduksi tanaman ini melalui tunas daun.

Selain sebagai tanaman hias, Cocor Bebek juga banyak tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggiran parit atau daerah lembap seperti di pinggir tembok rumah. 

Tanaman cantik ini ternyata asalnya dari Madagaskar, loh. Cocor Bebek berkembang biak dengan tunas daun. Anaknya akan muncul di setiap ketiak daunnya. Dan apabila daunnya menempel di tanah, tunasnya akan segera muncul. Jadi sangat mudah untuk memperbanyaknya. 

Selain sebagai tanaman hias, Cocor Bebek yang sangat mudah tumbuh di mana saja ini termasuk tanaman herbal. Karena berkhasiat untuk pengobatan dan pencegahan masalah kesehatan. Tanaman ini mengandung asam malat, magnesium malat, calsium oksalat, asam formiat dan tanin. 

Baca juga : Lidah Mertua Tanaman Sejuta Manfaat 

Apa khasiat Cocor Bebek untuk Kesehatan?


Dilihat dari kandungannya ternyata tanaman Cocor Bebek ini banyak manfaatnya. Di antaranya mampu mengobati batu pilek, memar, bisul, sakit telinga, keseleo, radang sendi dan juga obat luka luar. 

Menurut Gina Welds Hulse, seorang konsultan aroma terapi, mengatakan cocor bebek bersifat anti bakteri, anti virus, anti mikroba, anti jamur, anti histamin, anti inflamasi dan anafilaksis. 

1. Obat sakit gigi 

Sifat anti inflamasi pada Cocor Bebek cocok sekali dijadikan sebagai obat sakit gigi. Penggunaannya adalah sebagai berikut: 

- Cuci bersih 4-6 daun Cocor Bebek lalu haluskan hingga lumat. 

- langsung oleskan ke gigi yang sakit. 

2. Anti peradangan untuk amandel. 

Sifat famakologi pada Cocor Bebek mampu mengatasi peradangan amandel. Caranya sebagai berikut: 

- Cuci bersih 10 daun Cocor Bebek, haluskan hingga keluar airnya. 

- saring airnya dan gunakan sebagai obat kumur. 

3. Meredakan sakit kepala. 

Seringkali mengonsumsi obat pereda sakit kepala tentu ada efek sampingnya. Cobalah cara yang lebih alami. Cocor Bebek bisa dijadikan salah satu solusi untuk meredakan sakit kepala. 

Ambil daun Cocor Bebek yang sudah bersih, lalu langsung kunyah seperti lalapan daun mentah. 

Jika tidak suka mengunyah Cocor Bebek dalam keadaan mentah, Cocor Bebek bisa direbus dahulu baru setelah itu dikonsumsi. 

Mengonsumsi daun Cocor Bebek secara rutin dapat meredakan sakit kepala. 

4. Mengatasi nyeri lambung. 

Bunda sering mengalami nyeri lambung? Coba bikin ramuan dari daun Cocor Bebek ini. Caranya: haluskan 5 daun Cocor Bebek dengan air secukupnya,  beri sejumput garam. Saring airnya ke dalam gelas kemudian diminum. 

Rutin mengonsumsi ramuan ini bisa mengatasi nyeri lambung.  

5. Menghilangkan jerawat. 

Cocor Bebek juga berkhasiat menghilangkan jerawat dan membuat kulit wajah lebih halus. Caranya: haluskan beberapa daun Cocor Bebek, lalu airnya dicampurkan dengan air mawar.  Nah, campuran ini digunakan untuk masker wajah.

Apabila terluka, memar,  bisul atau bentol karena digigit serangga, haluskan beberapa lembar daun Cocor Bebek ini kemudian oleskan di area yang terinfeksi.

Untuk mengobati keseleo, nyeri atau sakit telinga, daun Cocor Bebek yang agak lebar ditumbuk hingga mengeluarkan air lalu tempelkan di area yang sakit. Efek dinginnya akan menenangkan dan mengurangi rasa sakit. 


Cocor Bebek ini ternyata juga bisa dijadikan teh herbal untuk mengobati sesak napas, gagal ginjal, asma,  batuk dan flu. Cocor Bebek juga mampu meredakan efek menstruasi, membersihkan kandung kemih dan menurunkan kadar gula dalam darah. 

Oiya, emak saya dulu pernah menggunakan daun cocor bebek ini untuk menurunkan panas anak saya. Haluskan 3 lembar daun cocor bebek lalu olesi merata di dahi. Efek dinginnya akan memberi rasa nyaman pada bayi dan anak-anak. 

Baca juga : Buah Naga, Manfaat dan Olahannya 

Bagaimana cara merawat tanaman cocor bebek?

Mudah saja. Siram tanaman maksimal 2x sehari pagi dan sore. Gunakan pupuk kandang dan kompos supaya tanaman sehat. Pemupukan dan penyiangan daun dilakukan dua minggu sekali secara rutin.  

Saat musim hujan harus ekstra hati-hati merawatnya karena batang tanaman rawan busuk dan akhirnya mati. Lakukan penyiraman seperlunya saja jika media sudah kering. 

Baca juga : Mengenal Aglonema dan Manfaatnya 

Demikian sekilas tentang Cocor Bebek yang ternyata banyak manfaatnya dan mudah saja perawatannya. Bunda bisa menanamnya di rumah sebagai stok tanaman herbal. Semoga bermanfaat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran