Aneka Syngonium Cantik dengan Warna Mempesona


Syngonium adalah salah satu tanaman tropis yang bisa tumbuh subur di dalam ruangan. Daya tarik Syngonium ada pada daunnya. Daunnya yang berwarna warni menawan sangat cocok mempercantik ruangan. Bentuk daun Syngonium ada yang menjari, bulat lonjong dan melebar seperti bentuk hati.

Syngonium adalah tanaman merambat yang berbunga, meski amat jarang ditemukan Syngonium yang berbunga. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 10-20 meter. Pesona daunnya tak terbantahkan. Warna daun Syngonium beragam, ada yang hijau, putih, kekuningan juga merah muda. 

Spesies yang paling digemari dan laris manis di kalangan kolektor tanaman hias adalah jenis Syngonium podophyllum atau dikenal juga dengan nama Arrowhead plants, goosefoot, atau American evergreen. 

Jenis-jenis Syngonium

Beberapa varietas Syngonium yang populer dan dapat tumbuh subur dalam ruangan di antaranya adalah sebagai berikut: 

1. Syngonium podophyllum Pink Allusion. 

Tanaman ini dikenal juga dengan nama Pink Spalsh, daunnya hijau mengkilap dan sedikit warna merah muda dengan urat daun yang merah muda pula.



2. Syngonium podophyllum Neon Robusta. 

Syngonium ini merupakan kembarannya Pink Spalsh, dengan warna merah muda yang lebih dominan dan lebih soft, namun bentuk daunnya lebih membulat dan mirip hati. 



3. Syngonium podophyllum Imperial White. 

Tanaman ini termasuk varietas yang langka karena memiliki daun variegata hijau tua dan putih cemerlang.

4. Syngonium podophyllum Berry Allusion. 

Syngonium ini memiliki daun yang dominan hijau muda dengan sedikit warna merah muda dan berbentuk seperti panah. 

5. Masih banyak lagi jenis Syngonium lainnya. 

Baca juga : Krokot dan Manfaatnya untuk Kesehatan


Merawat Syngonium

Syngonium podophyllum termasuk ke dalam tanaman bandel yang tidak memerlukan perawatan eksktra. Pembudidayaannya pun mudah. 

Syngonium tumbuh subur di tempat dengan intensitas cahaya sedang cenderung terang. Tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. 

Media tanam yang cocok untuk Syngonium tanah dengan drainase yang baik, tidak keras dan terlalu lembab. Hanya perlu menyiramnya jika tanah sudah mengering sebagian. 

Syngonium tidak membutuhkan pupuk yang macam-macam. Cukup merawatnya dengan pupuk daun, Syngonium Anda akan tumbuh subur dengan warna daun yang cantik. 

Baca juga : Tips Praktis agar Tanaman Hias Cepat Bertunas


Syngonium dalam Ruangan 

Syngonium termasuk jenis tanaman rumahan yang tidak rewel. Syngonium dapat tumbuh dengan cahaya redup maupun terang. 

Syngonium dengan warna daun dominan cerah membutuhkan sinar matahari tidak langsung tapi terang. Anda bisa meletakkan Syngonium jenis ini di teras rumah atau pojok ruangan yang menghadap jendela. 

Syngonium dengan warna cenderung gelap bisa Anda letakkan di dalam ruangan, di meja tamu bahkan di dapur dengan cahaya matahari yang rendah. 

Baca juga : Lidah Mertua, Tanaman 'Bandel' Sejuta Manfaat


Tehnik Penyiraman Syngonium

Seperti tanaman lain pada umumnya tanaman Syngonium juga sangat bergantung pada penyiraman yang tepat. Sebenarnya penyiraman dilakukan jika tanah bagian atas sudah mengering. Siramlah Syngonium hingga basah sampai air keluar dari lubang potnya.

Gunakan air endapan atau air hujan untuk menyiram tanaman hias termasuk Syngonium. Endapkan air keran selama 24 jam terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyiram agar bahan kimia dalam air telah menguap. Ingat, gunakan air dengan suhu ruang untuk menyiram bukan air hangat apalagi air panas. 

Hindari menyiram tanaman terlalu sering dengan sedikit air, karena hal tersebut justru membut akar tidak mendapatkan nutrisi yang baik dan akar berisiko berjamur. 

Baca juga : Mengenal Aglonema dan Manfaatnya


Mengganti Media Tanam Syngonium

Media tanam pada tanaman hias harus diganti secara berkala, karena unsur hara pada tanah akan berkurang kualitasnya seiring berjalannya waktu. 

Kapan kita harus mengganti media tanam Syngonium? 

Jika Bunda mendapati salah satu atau lebih dari tanda-tanda berikut ini pada Syngonium: 

- Syngonium tidak tumbuh sempurna, lambat dan kerdil. 

- Air cukup lama untuk keluar dari lubang drainase pot.

- Air menggenang di atas pot atau tidak turun ke dasar pot.

- Tanah terlalu basah, lama kering. Air menggenang di dalam akan menimbulkan busuk akar. 

Jika empat hal tersebut dialami pada Syngonium Bunda, segera bongkar tanaman dan ganti media tanamnya dengan yang baru. Jangan lupa untuk membersihkan pot dan memberikan pupuk tambahan agar tidak ada serangga atau semut yang bersarang di media tanam. 




Pupuk Syngonium

Syngonium tidak membutuhkan pupuk yang bermacam-macam. Pupuklah Syngonium setiap bulan dengan pupuk cair bernutrisi seperti air cucian beras. Bunda juga bisa memberikan NPK dosis kecil pada Syngonium.

Baca juga : Ayo Buat Pupuk Organik Sendiri di Rumah 


Propagasi Syngonium

Perbanyakan atau Propagasi Syngonium sangat mudah. Seperti halnya tanaman merambat, perbanyakannya cukup dilakukan dengan stek batang yang sudah memiliki akar angin yang baik. Bukan batang muda dengan akar angin yang kecil. 

Potong batang Syngonium yang telah tua dan cukup umur. Potong per ruas tunas per akar angin. Bunda bisa langsung menanamnya di pot atau bisa dengan media air. Dalam seminggu Syngonium telah bertunas baru dan berakar. 

Ingat, gunakan alat potong yang higienis dan tidak berkarat. Segera oles batang Syngonium yang telah dipotong dengan anti jamur atau obat luka. 



Nah, bagaimana Bunda semakin tertarik dengan Syngonium? Jenisnya banyak dan cantik-cantik, perawatannya pun mudah bukan? Yuk, tambah lagi koleksi tanaman hias Bunda dengan aneka jenis Syngonium. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senantiasa Memurnikan Cinta

Cara Mudah Menyimpan Jengkol Agar Lebih Awet

Cara Mengenali Gula Merah Asli di Pasaran