Film Jomblo Fi Sabilillah Suguhkan Tema Persahabatan, Keluarga dan Cinta

Sabtu malam (2/8) lalu Warna Pictures menggelar Gala Premiere film terbarunya yang bertajuk Jomblo Fi Sabilillah di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta Selatan. 

Selain dihadiri sutradara Jastis Arimba dan para produsernya, Asma Nadia, Helvy Tiana Rosa dan Oki Setiana Dewi, tentu saja Gala Premiere ini dihadiri oleh para pemeran film tersebut. Ada Adhin Abdul Hakim, Ricky Harun, Mario Irwinsyah, Masaji Wijayanto juga Nabilah Ayu Ratna dan aktris lawas Dewi Yul.

Jomblo Fi Sabilillah adalah film paket komplet yang menyuguhkan aneka genre. Ada romansa, komedi, juga action. Scene yang mengobok-obok perasaan pun ada. 

Film ini berkisah tentang empat orang pria yang bersahabat sejak kecil. Mereka sangat kompak dalam banyak hal, karena memiliki satu kesamaan, yakni masih jomblo alias belum memiliki pasangan. 

Sebut saja Ali (Adhin Abdul Hakim), lelaki yang mulai menginjak usia 30 tahun ini dipaksa oleh Babe (ayahnya) untuk segera menikah dan diberi waktu hanya satu bulan saja untuknya menemukan tambatan hati. Karena Babe khawatir anaknya menjadi salah satu kaum yang menyimpang. Tentu saja Ali uring uringan, karena ia tidak pernah dekat dengan seorang gadis pun. Karena Ali mengidap syndrom venustrapobhia, yakni takut bertemu dengan gadis cantik. Ali akan panik jika berhadapan dengan gadis cantik bahkan ia bisa pingsan. 

Ketiga temannya tentu saja mensupport Ali mereka membantu Ali untuk mendapatkan jodohnya. Imron (Masaji Wijayanto), Yusuf (Ricky Harun) dan Anton (Mario Irwinsyah) bekerja sama memuluskan jalan Ali agar dapat bertemu jodoh sesuai harapannya. Padahal mereka pun mempunyai masalah masing-masing. 

Yusuf telah lama menyimpan perasaannya pada seorang gadis tetangganya, Imron dikejar-kejar untuk segera lulus kuliah jika tidak mau emaknya marah-marah setiap hari. Dan Anton, berulang kali gagal menikah hingga ia mengukuhkan diri sebagai lelaki tangguh yang terbiasa patah hati. 

Anisa Salsabila, gadis ayu yang di php oleh pasangannya, karena tak kunjung dilamar padahal mereka telah menjalin hubungan selama tiga tahun. Hingga Anisa membuat satu keputusan yang mengubah hidupnya. Fatma, mendamba seorang lelaki yang juga dapat menerimanya apa adanya. Sedang Ratih masih menyimpan trauma mendalam dengan pernikahannya yang terdahulu. 

Bagaimanakah nasib ketujuh pejuang jomblo ini akhirnya? tentu saja membuat penasaran, kan. Saksikan penayangan perdana film Jomblo Fi Sabilillah serentak 14 September nanti di bioskop kesayangan Anda. 

Kenapa harus nonton film ini? 

Karena selain menyajikan tema yang beragam seperti keluarga, cinta, persahabatan, KDRT, LGBT. Jalan cerita film ini tidak bisa ditebak. Jomblo Fi Sabilillah juga memberikan pesan sangat mendalam. 

Bahwa jodoh memang di tangan Allah, tapi kita tetap harus mengusahakannya agar mendapatkan yang terbaik dan sesuai syariat-Nya. Tentu saja ridho orang tua juga jangan dilupakan. 

Kuy, jadwalkan 14 September nanti untuk menontonnya. Kami tunggu, ya.***