Postingan

Esensi Sebuah Grup Medsos dan Kontribusimu

Gambar
Esensi Sebuah Grup Medsos dan Kontribusimu Di tengah menjamurnya media sosial yang menjadi sarana orang-orang untuk saling bertukar informasi akan banyak hal, muncul pula grup-grup di dalamnya. Setiap medsos hampir ditemukan banyak komunitas yang mempunyai banyak member. Komunitas atau grup ini juga bermacam-macam jenisnya tergantung dari latar belakang para anggotanya. Biasanya grup satu profesi dan satu hobi.  Sebut saja grup dokter, grup pedagang, grup penulis—yang melatari tentu pekerjaannya—ada juga grup pecinta kucing, grup pecinta artis, grup pecinta sepak bola tertentu—yang ini berdasarkan idola mereka. Akhir-akhir ini banyak menjamur grup alumni sekolah, mulai dari alumni Sekolah Dasar, SMP, SMA hingga perkuliahan. Mungkin juga ada ditmukan grup alumni TK. :) Munculnya banyak grup di media sosial sebenarnya bagus, ini menunjukkan adanya kemajuanpenggunaan sebuah akunmedia social seseorang telah mengingkat ekarah yang lebih baik. Dari yang Cuma sekadar t

Big Mistake in Your Grup Enjoyed

Gambar
Big Mistake in Your Grup Enjoyed Kebiasaan buruk saya (salah satunya) adalah malas membaca awal-awal chat di grup jika sudah tertinggal percakapan terlalu jauh. Akibatnya saya akan tertinggal banyak info yang (mungkin) telah dibahas sebelumnya. Saya pikir ‘biarlah nanti juga infonya bisa didapat seiring percakapan  yang sedang berjalan,’ tapi nyatanya tidak demikian. Di grup-grup kepenulisan yang saya ikuti biasanya topik yang dibahas runut dan jelas jadi jika saya terlambat gabung dan iseng komen, ‘sampe mana, ya?’ mereka akan bersamaan menjawab ‘ scroll atas!!’ Tapi saya adalah saya yang sangat malas melakukan scroll atas … saya hanya menyimak sebentar, dan akhirnya dari komentar-komentar lainnya saya bisa menarik kesimpulan sampai mana topik yang sedang dibahas. salah satu grup alumni SD yang saya ikuti :D Tapi lain soal dengan grup yang tidak bertema. Di grup yang tidak khusus membahas pekerjaan, percakapan yang berjalan malah seringnya tidak membahas satu

Pulang Kampung 2016

Gambar
Masih menyambung cerita yang kemarin ya …   Day 3 Mari bertualang ke alam bebas. Yeahhh, anak-anak berseru senang. Sejak beberapa tahun lalu kami sudah terbiasa dengna ritme kehidupan di desa. Mulai dengna mandi dengan air dingin dan juga berjalan kaki sejauh mata memandang. Yang paing asik dan selalu dirindukan adalah udaranya yang segar sekali tanpa polusi. Hari ini kami akan mengunjungi saudara di Gamping, sebuah daerah yang tidak jauh dar tempat kami tapi cukup berliku rute yang dilalui. Kami semua pergi ke sana dengan menaiki mobil bak terbuka. Iya, mobil angkut sayuran itu loh. Ac alam menerpa sepanjang perjalanan, pemandangan apik menyapa terus menerus. Jalan berliku dan kebun sayuran menemani di kanan kiri jalan. Untung saja cuaca bersahabat   dan tidak turun hujan. Tapi meski akan turun hujan, ayahnya Husna—sang supir—sudah mengantisipasi kemungkinan itu dengan menyiapkan terpal sebagai atapnya untuk melindungi kami dari terpaan air hujan. Sayangnya hujan

Serba Serbi Pulang Kampung

Gambar
Pulang Kampung 2016 Pulang kampung adalah salahsatu ritual yang tak boleh dilewatkan dalam keluarga kami. Karena momen ini hanya terjadi setahun sekali, yaitu saat libur panjang akhir semester ganjil dan tahun baru yang berlangsung bulan Desember hingga januari awal tahun berikutnya. Setiap momen pulang kampung selu meninggalkan kenangan yang berbeda tiap tahunnya, begitu juga dengan pulang kampung kali ini. Libur panjang sekolah berlangsung dari 25 Desember 2016 – 7 Januari 2017. Kami berencana untuk mengunjungi si mbah di Sukorejo Kendal untuk menghabiskan liburan kali ini. Kami berangkat sabtu sore tanggal 24 Desember. Day 1 Sampai di rumah si Mbah jam 09.00 tidak seperti biasanya yang subuh pagi juga sudah sampai. Ini terjadi karena ada insiden tidak mengenakan selama dalam perjalanan. Bis yang kami tumpangi tiba-tiba saja tidak bisa melanjutkan perjalanan alias mogok. Akhirnya kami menunggu dari jam 22.00 malam hingga jam 02.00 pagi di sebuah rumah makan. Itu