Zya's Corner

Hari itu dari pagi hingga sore cuaca mendung. Adem suasananya. Melihat tanaman berderet setelah disiram hujan rintik-rintik, hati pun ikut nyess. Bersyukur masih diberi waktu untuk menikmati pemandangan ini. Tanpa sadar bersenandung lagu nostalgia, ah, betapa membuat hepi diri ini begitu mudah. Rasa capek seharian menghadapi aneka rupa karakter anak-anak, lenyap begitu memandangi si cantik tanaman beraneka jenis dan warna. Tetiba ingat belum minum kopi seharian apalagi teh wkwkwkkkk... Kirain apa ya, jadi rada garing ceritanya. Ngomongin soal kopi dan teh hangat belum lengkap tanpa pendampingnya. Apaan, tuh? Paling sering roti dan kue bolu jadul. Bolu marmer jaman dulu yang tanpa tambahan bahan apa pun, original susu dan telur. Meski ada bolu pisang dan tape tapi pesonanya akan terkalahkan jika bolu jadul dihadirkan.

Masih ingat Pak Han, Kim Seon Ho mentor keceh di Start Up? Kali ini drama terbarunya sudah tayang, loh.  Udah tau, kan?  Yahh, kok, belum. Ketinggalan info dong dirimu.  Sejak Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin Hometown Cha Cha Cha  drama yang dibintangi Kim Seon Ho ini sudah tayang di TvN tiap pukul 21.00. Drama dengan cerita sederhana dan ringan, tentang keseharian penduduk di desa.  

  Selama pandemi ini hobi bercocok tanam dan memiliki tanaman hias semakin meningkat. Banyak ibu rumah tangga (bahkan bapak-bapak) yang mengoleksi aneka tanaman hias. Harga beberapa tanaman hias pun meroket, bahkan ada yang mencapai hingga puluhan juta rupiah.  Berkebun dan memiliki taman kecil di rumah pun menjadi tren. Setelah riweuh melakukan tugas rumah tangga dari memasak hingga menyapu, dari mencuci hingga menjemur pakaian dan menemani anak sekolah daring, Bunda tentu membutuhkan waktu yang tepat untuk beristirahat. Pun dengan para bapak, setelah lelah bekerja dan ngantor seharian tentu ingin beristirahat dan melepas penat, kan.

  Tikus adalah hewan pengganggu yang sangat merepotkan sekaligus menyebalkan. Tingkah polahnya membuat kita selalu mengurut dada dan beristighfar bahkan lebih sering menggerutu. Pasalnya, tikus selalu membuat kegaduhan, jorok dan tidak tahu sopan santun. Namanya juga binatang ya, masa iya dia permisi mau masuk rumah.  Dapur selalu jadi sasaran tikus mencari sisa makanan. Tapi pernah juga tikus menjelajah seantero rumah. Saat pulang kampung dan rumah dibiarkan kosong, saat itulah tikus-tikus beraksi. Jalan masuk sudah ditutup, tapi dia tetap bisa menembus barikade. Hadehhh.

Saat memasak banyak sekali faktor pendukung yang saling bersinergi dalam upaya kita menghadirkan makanan yang sehat, bergizi dan menggugah selera orang rumah. Apalagi jika masakan dan kue-kue yang kita buat diniatkan untuk dijual tentu penampilan pun menjadi faktor penting.  Apa saja faktor pendukung tersebut?  Aneka bahan masakan, cara memasak termasuk tehnik pengolahannya dan peralatan masak yang digunakan, semua berperan penting dalam mewujudkan hidangan istimewa kita setiap hari.  Kenapa peralatan masak juga penting? Alat-alat memasak tentu tidak bisa dilupakan begitu saja, karena sangat berpengaruh pada hasil masakan kita nanti. Lalu, alat masak apa saja yang biasa Bunda sekalian gunakan dalam memasak di dapur? 

Tanaman hias yang tumbuh subur dengan warna warni cerah tentu memanjakan mata. Juga mampu menaikkan imun lebih banyak, apalagi sambil memandang mereka juga kita bisa menikmati secangkir teh hangat dan satu baki kukis yang renyah. Nikmat Tuhan mana lagi yang akan kita dustakan?  Untuk mendapatkan tanaman hias dengan warna daun cerah ngejreng tidak ujug-ujug datang dengan sendirinya. Apalagi untuk merawat jenis aglonema dengan warna daun yang menor terang, lebar dan mengkilap, tidaklah mudah. Ini adalah dambaan bagi tiap kolektor aglonema. Dibutuhkan perawatan ekstra untuk mendapatkan aglonema yang mempesona. 

Oncom adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bungkil/ampas tahu (kedelai yang sudah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu) dan bungkil kacang tanah yang dicampur dengan ampas tapioka.  Kita mengenal dua jenis oncom di pasaran. Ada oncom merah yang terbuat dari ampas tahu dan oncom hitam dari ampas kacang tanah dan tapioka.  Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan oncom merah adalah Neurospora sitophila . Sedangkan dalam pembuatan oncom hitam dibantu kapang tempe Rhizopus oligosporus.